Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
12 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
12 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
12 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Biaya Pengobatan Penderita Rubella Itu Sangat Mahal, Makanya Anak di Siak Wajib Divaksin MR

Biaya Pengobatan Penderita Rubella Itu Sangat Mahal, Makanya Anak di Siak Wajib Divaksin MR
Senin, 01 Oktober 2018 20:24 WIB
Penulis: Ira Widana
SIAK - Setiap orang tua sebaiknya mendukung pemerintah untuk menyukseskan program nasional imunisasi Measle Rubella (MR). Hal itu guna mencegah fatalitas dampak virus Rubella yang terus berkembang dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Siak, Riau.

Kasus yang terjadi pada Muhammad Restu, balita berusia 3 tahun 10 bulan warga, Kampung Benteng Hulu Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, ini harusnya menjadi cambuk bagi para orang tua di Siak.

Anak pertama Sutriawan Saputra dan Endang Sri Niwana ini menderita Congenital Rubella Syndrome (CRS) sejak lahir. Selain mengalami kecacatan pada mata, dia juga mengalami gangguan pendengaran alias tuli dan gangguan pada jantung.

"Semua itu dampak virus campak dan rubella. Ia bahkan terlahir lebih cepat dari usia maksimal kandungan normal, sehingga prematur. Ibunya saat mengandungnya sudah tertular virus campak dan rubella," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Siak, drg. Eliza kepada GoRiau.com, Senin (1/10/2018).

Mengapa vaksin MR ini penting bagi anak usia 9 bulan hingga dibawah 15 tahun, Eliza menjawab karena virus yang ditularkan penyakit tersebut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Bahkan jika dilakukan pengobatan, biayanya juga sangat besar.

"Orangtua Restu saja mengakui biaya pengobatan anaknya menguras kocek. Itu benar, karena untuk 1 alat bantu dengar itu saja harganya bisa mencapai Rp 500 juta. Jika sepasang sudah Rp 1 Miliar. Belum lagi cangkok lensa mata, operasi jantung dan biaya kontrol lainnya," sebut Eliza lagi.

Eliza mengaku tak bisa memaksakan keputusan orangtua untuk menolak anaknya diimunisasi MR. Meski sudah rutin mensosialisasikan kepada masyarakat tentang dampak campak rubella ini.

"Kita punya korcam di setiap Kecamatan dan mereka sudah semaksimal mungkin mensosialisasikan Rubella ini. Tapi tetap orangtua menolak anaknya divaksin, makanya hingga saat ini kita masih jauh dari target. Baru 9,09 persen dari 147 ribu anak di Siak yang harus divaksin," kata Eliza lagi. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/