Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Komitmen Pemerintah Membangun Destinasi Pariwisata

Komitmen Pemerintah Membangun Destinasi Pariwisata
Senin, 01 Oktober 2018 22:53 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Saat ini pemerintah sangat fokus membangun sektor pariwisata dalam negeri. Bahkan seluruh Kementerian dan Lembaga berkomitmen penuh bersinergi untuk membangun pariwisata Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh, Asisten Deputi (Asdep) pengembangan destinasi regional I Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Lokot Ahmad Enda, ketika menjadi narasumber rapat koordinasi pemberian dukungan fasilitasi pengembangan destinasi pariwisata Riau, Senin (1/10/2018) di Hotel Pesona Pekanbaru. 

"Untuk Riau Pemerintah pusat telah memberikan dukungan dana alokasi khusus (DAK) fisik sub bidang pariwisata tahun anggaran 2018, sebanyak Rp 13.721.000.000. Dana ini tersebar di delapan Kabupaten/Kota," katanya. 

Lokot juga menceritakan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani di acara Rakornas Pariwisata III, Jakarta, Kamis (27/9/2018) lalu, mengatakan sektor pariwisata bisa membantu ekonomi nasional keluar dari jurang defisit transaksi berjalan.

"Ibu Sri Mulyani menyampaikan, sektor pariwisata merupakan bidang yang paling cepat dalam mendatangkan devisa. Devisa sendiri bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan valas nasional. Ujung-ujungnya akan membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat," pungkasnya. 

"Karena itu pemerintah memberikan dukungan penuh, ada dalam bentuk belanja pemerintah dan dana alokasi khusus fisik bidang pariwisata," ujar Lokot. 

Selain mengupas tentang petunjuk operasional kegiatan DAK, pada rakor tersebut juga membahas tentang arah kebijakan pengembang destinasi pariwisata nasional, monitoring dan evaluasi 3 A (Aksesibilitas, Amenitas dan Atraksi).

Turut hadir pada kegiatan ini, Kadispar Riau, Fahmizal Usman. Ia menyampaikan terimakasih kepada Kemenpar yang telah mengoptimalkan mengoptimalkan seluruh instrumen keuangan yang ada untuk pariwisata di Riau.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Kementerian Pariwisata karena telah berkomitmen penuh dalam membantu sektor pariwisata di Riau," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/