Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
2
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
22 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
3
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
22 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
4
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
22 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
5
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
20 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
6
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Proses Klasifikasi Atlet Dimulai

Proses Klasifikasi Atlet Dimulai
Senin, 01 Oktober 2018 23:05 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Asian Para Games 2018 secara resmi dimulai pada 6 Oktober mendatang. Namun para atlet akan menjalani proses klasifikasi pada Selasa-Jumat, tanggal  2-5 Oktober 2018 untuk penentuan jenis disabi

Proses klasifikasi ini merupakan persyaratan wajib yang harus diikuti oleh setiap atlet yang akan berlaga di Asian Para Games 2018. "Seluruh proses klasifikasi akan selesai tanggal 5 oktober. Inilah perbedaan antara Asian Games dan Asian Para Games. Jumlah atlet masih dapat berubah setelah klasifikasi," ungkap dr. Christofer Muliadi, Direktur Klasifikasi INAPGOC.

Tujuan dari klasifikasi adalah untuk mengelompokkan para atlet berdasarkan jenis dan tingkat disabilitasnya. Dalam Asian Para Games kali ini setiap atlet akan dikelompokkan menjadi tiga yaitu Physical Impairment (PI) untuk atlet disabilitas daksa, Visual Impairment (VI) bagi atlet disabilitas netra, dan Intellectual Impairment (II) untuk atlet disabilitas intelektual.

Setiap atlet akan mengikuti klasifikasi di venue masing-masing cabang olahraga, kecuali untuk beberapa cabor. Venue para atletik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sedangkan klasifikasinya dilakukan di Stadion Madya. Cabang olahraga angkat berat akan dipertandingkan di Balai Sudirman, tetapi klasifikasinya dilakukan di Gelanggang Remaja Jakarta Utara.

Khusus untuk klasifikasi Visual Impairment (VI) semua cabang olahraga akan berlangsung di Wisma Para Atlet, Kemayoran. Dan karena itulah tidak ada proses klasifikasi di venue judo dan goal ball karena semua atletnya disabilitas netra.

"Klasifikasi dilakukan di masing-masing venue sesuai lokasi pertandingan tiap cabor, kecuali para atletik, para powerlifting, goal ball dan judo," ujar dr. Christofer Muliadi.

Namun, tidak semua atlet harus menjalani klasifikasi karena setiap atlet para games memiliki identitas yang terbagi tiga yaitu Confirmed (C), Review (R), dan New (N). Confirmed (C) artinya disabilitasnya sudah ditetapkan dan tidak perlu melalui proses klasifikasi. Untuk atlet yang memiliki identitas Review (R) akan dilihat masa berlakunya untuk menentukan apakah perlu klasifikasi atau tidak. Sementara itu bagi atlet yang berstatus New (N) maka wajib mengikuti klasifikasi.

Terkait proses ini, INAPGOC mendatangkan 91 classifier bersertifikasi internasional. Hasil klasifikasi akan menentukan jumlah nomor pertandingan dan jumlah atlet untuk menjadi dasar dalam mengatur jadwal pertandingan Asian Para Games 2018. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/