Banteng Muda Indonesia Kuansing Yakin Jokowi-Ma'ruf Bisa Raup Suara Milenial

PEKANBARU - Banteng Muda Kuansing Riau, memiliki keyakinan bahwa pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin bisa meraup suara milenial di kota Jalur.

Rasa optimisi itu disampaikan salah seorang aktifitas organisasi Sayap Banteng Muda Indonesia, Jeki Kuantan, kepada wartawan, Senin (1/10/2018) kemarin.

"Kami akan menyasar dan merangkul pemilih pemula. Di Kuansing persentase pemilih milenial ini sekitar 40% dari keseluruhan daftar pemilih tetap (DPT)," ungkapnya.

Tidak hanya pemilih milenial, ia juga yakin bisa menjangkau basis lainnya yang pada pemilu dan pilpres 2014 lalu belum tergarap. "Kami yakin dengan berkesinambunga kegiatan seperti deklarasi Jokowi -Ma'ruf, akan memperoleh kemenangan di Kabupaten Kuansing, sama dengan  Pilpres 2014 lalu dimana Jokowi-JK unggul atas Prabowo Hatta," ungkapnya.

Untuk diketahui, Sejumlah organisasi sayap partai pengusung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unjuk gigi dengan menggelar deklarasi komitmen siap memenangkan pasangan nomor urut 1 ini di Kuansing pada Pilpres 17 April 2018 mendatang.

Kegiatan ini diawali senam bersama dengan masyarakat Kuantan Tengah dan sekitarnya di halaman parkir waterpark dilanjutkan dengan kegiatan hiburan lainnya yang cukup sederhana dan diakhiri doa.

Deklarasi dukungan mereka bacakan, Minggu (30/9/2018) pagi diarena Pelangi Water Park Teluk Kuantan.

Mereka yang menyampaikan dukungan itu masing-masing Taruna Merah Putih (TMP), Banteng Muda Indonesia (BMI), Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem), PSI, Angkatan Muda Ka'bah (AMK), GP Ansor, Banser NU, Pospera, Garda Nasdem, Liga Mahasiswa Nasdem, Srikandi Nasdem, Lasmura Hanura, Srikandi Hanura.

Terlihat deklarasi tersebut hanya dihadiri beberapa orang dan bisa dihitung jari.

Foto deklasrasi tersebut pun langsung viral di medsos khususnya twitter dan facebook. "Wah 10 juta orang ya yang datang," ujar akun Deli08.

Tanggapan netizan pun beragam, ada yang mengejek dan ada juga yang mengapresiasi acara tersebut berjalan damai meski dihadiri segelintir orang.***