Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
10 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
9 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dinas Pendidikan Pekanbaru Keluarkan Surat Edaran Pasca 56 Siswa SMP Sayat Tangan Sendiri

Dinas Pendidikan Pekanbaru Keluarkan Surat Edaran Pasca 56 Siswa SMP Sayat Tangan Sendiri
Ilustrasi. (Internet)
Selasa, 02 Oktober 2018 11:02 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Pasca kejadian 56 siswa SMP di Pekanbaru yang dilaporkan menyayat tangannya setelah meminum beberapa gelas minuman berperisa, Dinas Pendidikan Pekanbaru mengeluarkan surat edaran bagi sekolah tingkat SD dan SMP, baik negeri dan swasta.

Surat edaran tertanggal 1 Oktober 2018 itu meminta kepada pihak sekolah agar mengawasi peredaran minuman gelas berperisa yang berwarna oranye itu di kantin - kantin sekolahnya.

Hal itu mengacu dugaan adanya kandungan zat Benzodiazepin dalam minuman berperisa ini. Zat benzodiazepin menurut pakar kesehatan merupakan sejenis penenang yang diresepkan bagi penderita kecemasan atau tertekan, dan pemakaiannya hanyalah untuk pengobatan jangka pendek.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, H. Abdul Jamal, mengkonfirmasi bahwa peristiwa yang dialami oleh 56 siswa tersebut sudah terjadi sekitar 1 bulan lalu dan telah dilaporkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN). 

"Itu temuan kami satu bulan lalu, dan sudah kami tindaklanjuti ke BNN. Kita sudah buat juga surat edaran ini kesekolah supaya merazia anak dan mengawasi makanan dan minuman yang dijual dikantin sekolah," ujarnya.

Namun, sejauh ini masih menjadi dugaan bahwa jenis minuman tersebut mengandung narkoba dan masih dalam proses penyelidikan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/