Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
24 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
2
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
24 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
3
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
4
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
8 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal 56 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan, Begini Penjelasan Kepsek

Soal 56 Siswa SMP di Pekanbaru Sayat Tangan, Begini Penjelasan Kepsek
Ilustrasi. (Internet)
Selasa, 02 Oktober 2018 13:49 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Pihak SMPN 18 Pekanbaru, Provinsi Riau, memberikan klarifikasi terkait insiden 56 siswa SMP-nya yang menyayat tangan mereka usai meminum minuman berenergi, Torpedo.

Kepsek SMPN 18 Pekanbaru, Lily Deswita MPd menerangkan, awalnya pihak sekolah mengetahui sayatan di tangan salah satu seorang siswanya itu ketika tengah mengadakan razia telepon genggam yang dibawa siswa ke sekolah.

Langsung saja, siswa yang tangannya ada bekas sayatan tersebut dicecar pertanyaan oleh gurunya. Akhirnya, siswa itu mengaku telah menyayat tangannya karena mengikuti sebuah challenge berbahaya dari video yang mereka lihat di sosial media (Sosmed).

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, alangkah kagetnya sang guru tersebut karena mendapati ada 56 muridnya yang tangannya disayat.

"Kami khawatir dengan kondisi tersebut, jadi kami menghubungi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru," kata Lily di Pekanbaru, Selasa (2/9/2018).

Sementara itu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makan (BBPOM) Pekanbaru telah mengeluarkan surat bernomor: R-IN.06.03.94.09.18.2622, tentang tindak lanjut terkait isu minuman kesehatan merk Torpedo, tanggal 28 September 2018, dari hasil uji laboratorium minuman merk Torpedo negatif Benzodiazepim.

"Uji laboratorium terhadap sample minuman suplemen kesehatan tersebut dengan nomor batch 430DJ2017I09 dan 149DJ320H12, negatif Benzodiazepim," sebagaimana yang ditandatangani oleh Kepala BBPOM Pekanbaru, Mohamad Kashuri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/