Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
22 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
23 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
2 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
2 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BRG Libatkan Tokoh Agama Edukasi Restorasi Gambut Tiga Wilayah di Sumatera, Termasuk Siak

BRG Libatkan Tokoh Agama Edukasi Restorasi Gambut Tiga Wilayah di Sumatera, Termasuk Siak
Kamis, 04 Oktober 2018 09:15 WIB
SIAK - Badan Restorasi Gambut (BRG) akan melibatkan tokoh agama untuk ikut mengedukasi masyarakat dalam mengkampanyekan upaya restorasi gambut di tiga wilayah Sumatera, Jambi, Riau, Sumatera Selatan (Palembang).

Bupati Siak H Syamsuar usai membuka acara Workshop peningkatan kapasitas para Da'i Restorasi gambut, yang ditaja BRG RI di Aula Hotel Grand Mempura, Rabu petang (03/10/2018) menyebutkan, peran para Ustadz sangat diharapakan dapat menjelaskan kepada umat, dampak kebakaran hutan dan lahan gambut bagi lingkungan dan makhluk hidup.

"Saya mengapresiasi kegiatan yang telah BRG buat, para da'i ini diberi bekal, edukasi, guna memperkaya ilmu dan meningkatkan kapasitas para da'i. Sehinga mereka dapat menjelaskan kepada masyarakat, bahaya dari kebakaran lahan gambut,"ungkap Syamsuar.

Dijelaskannya, para Ustadz harus mampu berperan ganda, selain menyampaikan risalah, wahyu dan hadist rasulullah, juga membantu uli ambri dalam menjaga lingkungan dari kerusakan. Ustad juga menjadi pelopor dalam restorasi gambut.

Dari data yang di sampaikan BRG dari total luas Riau, terdapat 61 persen lahan gambut. Sedangkan di Siak dari 14 kecamatan 9 kecamatan terdapat lahan gambut. Namun sejak 2014 kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Siak jumlah titik api di temukan sedikit. Artinya kesadaran masyarakat sudah mulai tubuh.

"Dalam empat tahun terhakir kita telah berhasil menangulangi kebakaran hutan dan lahan, kami di Siak sudah membentu kelompok mayarakat peduli api, kerjasama antara TNI, Polri, prusahan dan juga organiasi pecinta lingkungan. Adanya kabut asap saat ini pada jam jam tertentu di Siak, ini merupakan asap kiriman,"terang Syamsuar.

Urusan Restorasi Gambut ini, kata Syamsuar, tidak hanya tanggung jawab umat islam semat, namun juga umat Kristen, Budha, Khatolik juga. Para pendeta menyampaikan program BRG, kepada jemaahnya. Karena pemilik lahan tidak hanya muslim tapi juga non muslim juga banyak.

"Kita mau terkait pengelolaan lahan gambut ini tidak hanya tangung jawab BRG, namun seluru Stakeholder di berikan tanggung jawab ini kepada para tokoh agama, agar kita punya visi yang sama. Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan,"tutup Syamsuar.

Sementara itu Deputi III bidang Edukasi, Sosialisasi, Partisipasi, dan Kemitraan di wakili kelompok kerja BRG RI Suwingnya Utama mengatakan, kerusakan itu akar masalahnya bersumber dari perilaku kelembagaan, perilaku SDM, dan Manusia.

Dipilihnya Riau khususnya Kabupaten Siak sebagai tempat penyelengaraan, karena Riau dari luas lahannya 61 persen terdapat lahan gambut, yang juga termasuk rentan terhadap kerusakan dan kebakaran lahan gambut.

"Riau memiliki lahan gambut terluas di Pulau Sumatera, yaitu 5,09 juta hektare atau 56,42 persen dari luas total lahan gambut di Sumatera, oleh sebap itu riau masuk dalam program BRG dalam restorasi gambutnya,"katanya.

Sebutnya lagi, dalam Al Quran juga sudah dijelaskan, jika alam ini dirusak akibat keserakahan manusia, maka tunggulah kehancuran, dari pesan risalah ini.

Dari Aspek moral inilah BRG akan bekerjasama dengan para da'i. Karena da'i Ustadz lah yang dapat menyampaikan pesan moral kepada jemaahnya, melalui ulama pesan restorasi gambut ini akan mudah sampai ke masyarakat.

Acara selain H Syamsuar yang hadir, tampak hadir juga Sekda Riau selaku ketua tim restorasi gambut, daerah Provinsi Riau Ahmad Hazazi, dan 60 orang peserta da'i ketua BRG kabupaten dari tiga daerah, Sumsel, jambi dan Riau untuk regional Sumatera. (Rilis)

Editor:Ira Widana
Kategori:Umum, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/