Ratusan Pebulutangkis Berlaga di Kejurkot PBSI Medan

MEDAN - Ratusan pebulutangkis Kota Medan berlaga di Kejuaraan Kota (Kejurkot) PBSI Medan Tahun 2018. Kejuaraan yang dihelat di Gedung PBSI Sumatera Utara (Sumut), Jalan Willem Iskandar, Medan ini digelar selama empat hari, 4-7 Oktober 2018.

Ketua panitia pelaksana, Ade Gunawan mengatakan, event ini dikuti 221 pebulutangkis dari belasan klub atau Persatuan Bulutangkis (PB) yang ada di Kota Medan seperti Indocafe, Angkasa Pura, Shamrock, Tunas Tangkas, Hi-Qua, Malibu, Gaharu, Wisma Persahabatan, Sutomo, dan lainnya.

"Ada 14 kategori pertandingan yang digelar," kata Ade Gunawan saat menyampaikan laporan panitia saat pembukaan Kejurkot PBSI Medan 2018, Kamis (4/10).

Dikatakan, ke-14 kategori antara lain tunggal usia dini putra, tunggal anak-anak putra, tunggal anak-anak putri, tunggal pemula putra, tunggal remaja putra, tunggal remaja putri, tunggal taruna putra, ganda anak-anak putra, ganda pemula putra, ganda remaja putra, ganda taruna putra, tunggal dewasa putra, tunggal dewasa putri, dan ganda dewasa putra.

Event ini dibuka Ketua Umum PBSI Sumut yang diwakili Sekretaris Umum (Sekum) Edi Ruspandi. Turut hadir Wakil Gubernur Sumut yang diwakili J. Simamora dari Dispora Sumut, Wali Kota Medan yang diwakili Kadispora Medan Marah Husin Lubis, Ketua PBSI Medan Herryson Edhie Suwidar serta pengurus, Wakil Ketua KONI Medan bidang pembinaan Seigfried serta Anggota DPRD Sumut Brilian Moktar.

Sekum PBSI Sumut Edi Ruspandi dalam sambutannya mengapresiasi terselenggaranya Kejurkot ini karena prosesnya menerapkan Sistem Informasi (SI) PBSI via online.

"Sekarang sudah zaman milenial. Sekarang pendaftaran bukan dengan manual lagi tapi secara online melalui SI. Kalau tidak menerapkan SI ini, Kejurkot ini tidak akan diakui (oleh PP PBSI)," sebutnya.

"Saya juga mengapresiasi para orang tua atlet yang terus menerus mendukung anaknya menjadi aset perbulutangkisan di Sumut. Serta hentikan konflik-konflik yang ada. Jika terus berlanjut yang kasian adalah para atlet yang jadi korban karena tidak bisa bertanding," tegasnya.

Sementara Wagubsu Musa Rajeckshah dalam sambutannya yang dibacakan J. Simamora berharap, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai titik kulminasi pembinaan prestasi olahraga bulutangkis di Kota Medan.

"Serta diharapkan kegiatan ini dapat menjaring atlet-atlet muda yang berbakat dan potensial sebagai cikal bakal atlet Sumatera Utara dan nasional, ke depan yang pada gilirannya dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di tingkat internasional," harapnya.

Senada juga disampaikan Wali Kota Medan dalam sambutannya yang dibacakan Kadispora Medan Marah Husin Lubis. Ia juga berharap semakin banyak wadah seperti ini dapat memberikan ruang generasi muda untuk terus berprestasi.

"Seperti yang sering saya sampaikan, Pemerintah Kota Medan ingin menjadikan kota ini sebagai kota atlet, yang dahulunya memang menjadi salah satu kota yang memiliki basis atlet yang kuat," harapnya.

Sementara Ketua PBSI Medan Herryson Edhie Suwidar mengucapkan, terima kasih kepada semua pihak-pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terselenggaranya Kejurkot ini.

"Saya berharap seluruh atlet dapat junjung sportifitas dan raih prestasi terbaik. Karena kejuaraan ini merupakan langkah menuju kejuaraan yang lebih tinggi seperti Kejurprov (Kejuaraan Provinsi) Sumut dan Kejurnas (Kejuaraan Nasional)," tutupnya.