Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
17 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
12 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
17 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
11 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
17 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
10 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Pelatih Wheelchair Basketball Indonesia Puji Mentalitas Pemainnya

Pelatih Wheelchair Basketball Indonesia Puji Mentalitas Pemainnya
Pebasket Indonesia Gusti Putu Adnyana dibantu oleh pebasket Iran Hasan Abdi saat terjatuh berebut bolla pada laga Basket kursi roda putra Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Hall Basket Senayan Jakarta, Minggu (7/10/2018) . Foto : INAPGOC
Senin, 08 Oktober 2018 00:56 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Pelatih tim wheelchair basketball Indonesia, Fajar Brilianto, memuji mentalitas para pemainnya. Hal ini ia ucapkan usai timnya menelan kekalahan besar dari Iran pada pertandingan babak penyisahan Pool A di Basket Hall GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Indonesia kalah dari Iran dengan skor 17-117. Bukan hasil ideal dalam laga debut Indonesia di ajang Asian Para Games. “Saya senang dengan para pemain. Awalnya, ketika pemain jatuh saat bermain, mereka tidak ingin melanjutkan permainan. Namun, sekarang berani jatuh, bangun, dan melanjutkan permainan. Keadaan itu merupakan peningkatan yang bagus dari pemain,” kata Fajar Brilianto.

Tak hanya itu, sepanjang laga para pemain tetap bersemangat meski ketinggalan jauh dari tim wheelchair basketball putra Iran.

Terlebih karena tampil di depan banyak penonton yang hadir memberikan dukungan secara langsung ke venue.

Di lain sisi, pelatih tim Iran turut memberikan masukan kepada Indonesia yang baru membentuk tim pada tahun 2018.

“Indonesia harus berlatih dan ikut banyak kompetisi. Mereka memiliki struktur yang bagus, postur yang bagus, dan pemain dengan klasifikasi yang bagus,” kata Mohammad Reza Dastyar.

Perjuangan Indonesia di Asian Para Games 2018 belum selesai. Tim wheelchair basketball putra Indonesia selanjutnya akan berhadapan dengan China, Selasa (9/10/2018) pada lanjutan babak penyisihan Pool A. Laga terakhir Indonesia di Pool A adalah dengan melawan Thailand (10/10/2018). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/