Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
Peristiwa
46 menit yang lalu
Banjir Bandang Terjang Agam Sumbar, 15 Orang Meninggal
2
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
Peristiwa
40 menit yang lalu
Longsor di Lembah Anai Sumbar, Jalur Padang - Bukittinggi Putus
3
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Sumatera Barat
7 menit yang lalu
8 dari 12 Jenazah Korban Banjir Bandang Sumbar di RSAM Bukittinggi Teridentifikasi, Berikut Datanya
Home  /  Berita  /  GoNews Group

58 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Meranti Dilantik

58 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Meranti Dilantik
Selasa, 09 Oktober 2018 18:12 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, melantik 58 pejabat eselon III dan IV, Selasa (9/10/2018). Ia tak ingin ada pejabat tidak mau menjalankan tugas dan fungsi dengan alasan tidak ada dana (uang-red).

Pelantikan itu dilaksanakan di Aula Afifa Selatpanjang, Selasa siang. Hadir Kepala BKD Alizar, Ketua Komisi I Edy Masyhudi, kepala dinas dan badan, instansi vertikal, serta pejabat lainnya.

Kepada pejabat yang baru dilantik, Said Hasyim minta agar bisa bekerja dan menjalankan tanggungjawab dengan maksimal. Ia tak menginginkan adanya pejabat yang tidak memberikan pelayanan ke masyarakat hanya alasan tak ada dana.

"Jangan sampai tak ada duit tak jalan, kita sudah bersumpah. Dana adalah bagian dari menjalani tugas dan tanggungjawab," kata Said Hasyim.

Diingatkannya lagi, dana tak hanya di kabupaten. Dana juga ada di provinsi dan pusat. Dana-dana tersebut sasarannya sama, yaitu untuk memberikan pelayanan ke masyarakat. "Kita jangan terpaku pada dana kabupaten," pesannya.

Kepada kepala OPD diingatkan juga tidak menghabiskan dana untuk honor, gaji, dan perjalanan dinas saja. Kalau itu terjadi, tak menutup kemungkinan akan ada pengkajian ulang struktur OPD untuk disesuaikan dengan dana yang ada. "Kalau perlu bubarkan atau gabungkan saja dinas itu," ujarnya lagi.

Kemudian, kepada pejabat eselon III dan IV sebagai teknis kerja di OPD diminta menyusun program sesuai visi misi kepala daerah. Apa yang menjadi arahan, laksanakan dengan maksimal. Jangan sampai kepala daerah berulang kali menginstruksikan tapi tidak ada aksi sama sekali.

"Kalau hanya nunggu duit baru bekerja, tak perlu pangkat tinggi, anak SD pun bisa. Ada duit bisa jalan," ujar Said Hasyim.

"Tapi bagaimana kita mengolah dari uang yang minim bisa berikan pelayanan dan bisa jemput dana lebih besar. Baik di provinsoli maupun dana-dana lain. Mari bekerja sesuai sumpah. Kalau tidak, terimalah sumpah itu. Pasti akan kita kita rasakan," tambahnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/