Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
23 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
23 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
17 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
18 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Capaian Vaksin MR di Kepulauan Meranti Baru 24,4 Persen

Capaian Vaksin MR di Kepulauan Meranti Baru 24,4 Persen
Selasa, 09 Oktober 2018 18:05 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Hingga tanggal 1 Oktober 2018, capaian Vaksin Mesles Rubella (MR) di Kepulauan Meranti baru pada angka 24,4 persen. Memanfaatkan perpanjangan waktu hingga 31 Oktober 2018, Diskes Kepulauan Meranti akan menggelar sosialisasi ulang.

Berdasarkan data dari Diskes Kepulauan Meranti, capaian MR tertinggi di Sungai Tohor (Tebingtinggi Timur) yaitu 64,5 persen. Sedangkan terendah di Alah Air (Tebingtinggi) yang hanya 11,7 persen. Sisanya, baik di Alai, Selatpanjang, Pulau Merbau, Anak Setatah, Kedabu Rapat, Tanjung Samak, Teluk Belitung, dan Bandul, masih di bawah angka 50 persen.

Jika dilihat se Provinsi Riau, Kepulauan Meranti berada pada urutan ke lima. Capaian tertinggi di Kabupaten Kuansing yaitu 58,63 persen, dan paling sedikit di Kota Dumai yaitu hanya 4,41 persen.

Diakui M Fahri, Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Diskes Kepulauan Meranti, ada perpanjangan waktu untuk vaksin MR sampai tanggal 31 Oktober 2018.

Waktu yang masih tesisa sekitar 3 minggu ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Melalui petugas di Puskesmas, kata Fahri, akan dilakukan sosialisasi ulang ke sekolah-sekolah. Sehingga, capaian target bisa lebih tinggi.

"Kita bukan kejar keberhasilan targetnya tapi kualitasnya. Bagaimana menjamin agar tidak ada masuk penyakit yang disebabkan MR itu," kata Fahri kepada GoRiau.

Sasaran vaksin MR di Kepulauan Meranti sebanyak 51.443 orang. Mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun. Semula ditargetkan sasaran yang telah divaksin mencapai angka 95 persen.

Sebelumnya, pemberian Vaksin MR yang dimulai tanggal 1 Agustus 2018 sempat tertunda (siang harinya, red) setelah ada surat dari MUI. Terkait kehalalan vaksin tersebut.

Setelah melalui pembahasan panjang di tingkat pusat, Vaksin MR baru dilanjutkan pada tanggal 6 September 2018. Pencanangan dilakukan di Desa Alai Tebingtinggi Barat lalu dilanjutkan ke seluruh sasaran. Bagi siswa, pihak Puskesmas mendatangi sekolah. Sedangkan vaksin untuk balita diberikan melalui posyandu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/