Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
20 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
2
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
18 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
3
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
20 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
4
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
18 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
4 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Asian Para Games 2018

Ketua INAPGOC Apresiasi Tim Voli Putri Maju ke Semifinal

Ketua INAPGOC Apresiasi Tim Voli Putri Maju ke Semifinal
Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari bersama Tim Voli Duduk Putri Indonesia. (INAPGOC)
Rabu, 10 Oktober 2018 12:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ketua Panitia Penyelenggara Indonesia Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari memberikan apresiasi atas keberhasilan tim voli duduk Indonesia, khususnya di nomor putri yang sukses melaju ke semifinal Asian Para Games III/2018.

Kendati begitu, ia meminta kepada tim voli duduk Indonesia, putra maupun putri agar tampil lepas saat menjalani pertandingan.

"Tentu senang tim Indonesia bisa masuk semifinal. Ini pengalaman yang baru buat kita semua," kata Okto saat meninjau permainan voli duduk di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Terpenting menurut Okto, sapaan karibnya, baik voli duduk maupun cabor lain, menjadi sebuah pengalaman sekaligus pembelajaran bagi semua jelang perhelatan olahraga disabilitas berikutnya.

"Olahraga ini belum populer, karena masih banyak masyarakat Indonesia yang bingung voli duduk itu apa," kata Okto.

"Ini kesempatan yang bagus untuk mensosialisasikan, mempopulerkan olahraga ini. Jadi ada aturan-aturan yang harus diketahui, seperti kemarin kasusnya Miftahul (Jannah -red)," ujar dia.

Seperti diketahui, tim voli duduk Indonesia, melaju ke babak gugur meski mencatat hasil kurang memuaskan. Di nomor putra, tim asuhan pelatih Matsuri dipastikan hilang emas.

Namun potensi medali, yakni perunggu masih terbuka dengan catatan mampu memetik dua kemenangan di fase gugur. Sedangkan tim putri juga berpotensi meraih emas apabila menyapu kemenangan dalam dua laga di babak knock-out.

Termasuk melewati hadangan China di semifinal. Dimana pada pekan terakhir babak penyisihan, tim voli duduk putri Indonesia dibungkam Negeri Tirai Bambu, 3-0 di Lapangan Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu (10/10/2018). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/