Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
19 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
13 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
13 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Said Pastikan Ratna Sutradarai Skenario Drama Hoaks

Said Pastikan Ratna Sutradarai Skenario Drama Hoaks
Rabu, 10 Oktober 2018 00:10 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan kasus penyebaran kebohongan oleh Ratna Sarumpaet adalah murni Skenario sang peteater itu.

"Pandangan saya iya. Tidak ada skenario dari tim Prabowo-Sandi untuk melakukan segala apapun," katanya usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/10/2018).

Ia menegaskan, pihaknya tidak mengetahui apa motif Ratna melakukan kebohongan itu. Yang pasti ia menegaskan, saat pertemuan 2 Oktober, Prabowo ingin kasus ini tidak membuat kegaduhan demokrasi.

"Tentang motif tujuan kita ga tau. Yang pasti pak Prabowo saya tekankan sekali lagi, waktu itu menegaskan agar tidak ada kekerasan dalam demorasi, bangun kesejukan, kedamaian dalam menghadapi demomrasi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal usai diperiksa Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (9/10/2018). Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus Ratna Sarumpaet. Kepada media, Said mengaku dibredel 23 pertanyaan.

Diketahui, Ratna Sarumpaet ditangkap polisi, Kamis (4/10/2018) malam di Bandara Soekarno Hatta saat hendak bertolak ke Cile. Ratna ditangkap atas kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoax terkait penganiayaan terhadapnya.

Dia disangkakan dengan Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 jo Pasal 45 Undang-Undang ITE. Atas kasus tersebut, Ratna terancam 10 tahun penjara. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/