Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
23 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
22 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
22 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
22 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
22 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

3 Ton Limbah Medis RSUD Selasih Belum Terangkut

3 Ton Limbah Medis RSUD Selasih Belum Terangkut
Pengangkutan sebagian sampah medis di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci
Jum'at, 12 Oktober 2018 10:33 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Limbah medis yang sempat menumpuk cukup lama di lokasi fasilitas pengolahan limbah bahaya berbahaya dan beracun RSUD Selasih, baru sebagian yang telah diangkut oleh pihak ketiga.

Sebagian lagi, pengangkutan sampah medi oleh pihak ketiga akan dilanjutkan setelah dana yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2018 cair.

"Memang, kemarin belum semuanya terangkut. Baru 1,7 ton dan masih tersisa sekitar 3 ton," kata Direktur RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Zul Anwar, Jumat (12/10/2018).

Dikatakannya, sejauh ini sudah ada kesepakatan dengan pihak ketiga terkait pengelolaan sampah medis tersebut.

"Pengangkuta sampah medis, akan dilanjutkan oleh pihak ketiga sesudah APBD Perubahan cair. Sudah ada kesepakatan dengan pihak ketiga, tinggal pelaksanaan," jelasnya, kepada GoRiau.

Limbah medis RSUD Selasih sempat dibiarkan menumpuk sejak tahun 2017 lalu. Sampah medis menumpuk lantaran incinerator atau alat pemusnah sampah medis belum memiliki izin.

Tidak hanya itu, dana kerjasama dengan pihak ketiga yang dianggarkan melalui APBD Perubahan 2018, belum juga cair. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/