Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tunggakan BPJS Kesehatan Hampir Rp 3 Miliar, Operasional RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Nyaris Terganggu

Tunggakan BPJS Kesehatan Hampir Rp 3 Miliar, Operasional RSUD Selasih Pangkalan Kerinci Nyaris Terganggu
Jum'at, 12 Oktober 2018 08:08 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALANKERINCI - Di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Badan Perlindungan Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menunggak dua bulan dengan jumlah klaim hampir Rp 3 miliar.

Tunggakan pada periode Juli dan Agustus, BPJS menunggak sebesar Rp 2,9 miliar lebih.

"Diperkirakan, tunggakan periode Juli dan Agustus ini jumlahnya lebih dari Rp 2,9 miliar, hampir Rp 3 miliar lah," sebut Direktur RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, Zul Anwar, Jumat (12/10/2018).

Akibatnya, RSUD Selasih membuat skala prioritas untuk mengakali seretnya pemasukan yang tak sebanding dengan pemasukan.

"Kalau tidak juga dibayar, jelas operasional rumah sakit terganggu terutama untuk persediaan obat. Tentu kami berharap pembayaran BPJS ini bisa tepat waktu," katanya.

Diungkapkan Zul Anwar, sampai hari ini belum ada kejelasan pembayaran dari pihak BPJS. Jika pembayaran tunggakan sudah dilakukan oleh pihak BPJS, akan sangat membantu kerjasama pihak rumah sakit dengan pihak ketiga.

"Kalau ini cair akan sangat membantu kerjasama kita dengan pihak ketiga, terutama kebersihan," ujarnya.

Zul Anwar menyampaikan, pihaknya akan kembali memasukkan klaim untuk bulan September. Saat ini berkas masih dalam proses dan akan segera diajukan.

"RSUD Selasih kan sudah BLUD, jadi sebagian besar operasional ini dari pendapatan. Kalau ada telet seperti ini, sudah pasti terganggu. Kita berharap operasional berjalan lanjar," tutupnya kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/