Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar, Atlet Difabel Asal Kuansing Ini akan Berangkatkan Haji dan Bangun Rumah Ibu

Dapat Bonus Rp 1,5 Miliar, Atlet Difabel Asal Kuansing Ini akan Berangkatkan Haji dan Bangun Rumah Ibu
Atlet tolak peluru, Suparni Yati (kiri) bersama ibunya, Wagiyah dan salah satu saudaranya. Atlet difabel asal Kabupaten Kuansing, Riau, ini meraih medali emas pada ajang Asian Para Games 2018 dan mendapatkan bonus Rp1,5 miliar dari pemerintah.(Kompas.com/
Minggu, 14 Oktober 2018 05:20 WIB
JAKARTA - Meski memiliki kekurangan fisik, namun semangat tetatp berkobar, bahkan mampu meraih prestasi. Seperti yang diraih Suparni Yati, atlet difabel tolak peluru asal Kuansing Riau yang berhasil meraih medali emas pada ajang Asian Para Games 2018.

Atas prestasinya ini, Suparni berhak mendapat bonus dari pemerintah sebesar Rp 1,5 miliar yang diserahkan oleh Presiden Joko Widodo pada Sabtu (13/10/2018) di Istana Kepresidenan di Bogor.

''Bonusnya belum diterima. Tadi baru penyerahan secara simbolis. Kurang tahu kapan (cairnya). Soalnya masih ada yang bertanding,'' kata Suparni, gadis asal Desa Beringin Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) saat dihubungi Kompas.com sebagaimana dikutip GoRiau.com, Sabtu.

Suparni mengatakan, bonus itu akan dipergunakannya untuk bangun rumah dan menaikkan haji mamak (ibu). Dia mengaku sangat bersyukur, karena mendapat bonus yang sangat besar dari pemerintah. "Sebagian uangkan bukan hak Parni, jadi diberikan kepada yang berhak. Sisanya ditabung, Mas," ucap Parni.

Keberhasilan Parni pada ajang Asian Para Games sudah pasti membuat bahagia orangtuanya. Tak hanya itu, dia juga sukses mengharumkan nama Indonesia, khususnya Provinsi Riau dan Kabupaten Kuansing.

Apalagi, Parni mengaku punya cita-citanya untuk membahagiakan orangtuanya. Ibunda Parni, Wagiyah, saat ini tinggal di Desa Beringin Jaya, Kuansing. Sedangkan ayahnya, Asmareja sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Parni adalah anak bungsu dari delapan bersaudara.

"Saya sangat bersyukur, karena sudah bisa membuat mamak dan keluarga bahagia. Karena hasil ini tak luput dari dukungan dan doa orangtua, keluarga serta pelatih Parni," ucap Parni yang memiliki hobi olahraga dan musik ini.

Selain membangun rumah orangtua dan menabung, sebelumnya Parni juga akan memberangkatkan umrah dan haji sang ibu.

"Insya Allah, mamak lagi proses berangkat umrah. Saya juga ingin berangkatkan ibu naik haji," kata Parni.

Sebagaimana diketahui, Suparni Yati berhasil menyumbangkan medali emas pada cabang olahraga para atletik nomor tolak peluru F20, Senin (8/12/2018) kemarin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:tribunnewsbogor.com
Kategori:Olahraga, Riau, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/