Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
3
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
4
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
5
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
6
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
18 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lebih 200 Pelamar CPNS di Kepulauan Meranti Tak Memenuhi Syarat

Lebih 200 Pelamar CPNS di Kepulauan Meranti Tak Memenuhi Syarat
Senin, 15 Oktober 2018 15:27 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Hari ini, Senin (15/10/2018) merupakan hari terakhir bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mendaftar. Hasil sementara verifikasi berkas, lebih 200 pelamar tak memenuhi syarat.

Info itu disampaikan Sekretaris BKD Kepulauan Meranti, Bakharuddin didampingi Kabag Humas dan Protokol Hery Saputra SH.

Kata Bakharuddin, data sementara yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti, sebanyak 2.896 telah melakukan proses pendaftaran di aplikasi online Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI. Melalui proses verifikasi 286 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Angka-angka tersebut di atas, tambah Bakharuddin, ada kemungkinan mengalami perubahan. Sebab, menjelang batas akhir pendaftaran tanggal 15 Oktober 2018 (jam 23.59 WIB) bisa jadi ada penambahan. "Selain itu proses verifikasi masih berlanjut. Masih ada 635 lagi," kata Bkaharuddin, Senin siang.

Yang cukup menggembirakan, sebagian besar pelamar CPNS Kepulauan Meranti yang terdata di database BKN RI, didominasi oleh putra putri daerah sendiri. Hanya sebagian saja yang berasal dari kabupaten kota atau provinsi lain.

"Mudah-mudahan pada seleksi CPNS tahun 2018 ini banyak putra-putri Meranti yang lulus," tambah Hery Saputra.

Lebih jauh dikatakan Bakharuddin, bagi pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS), tidak bisa diubah atau diperbaiki lagi. Karena data yang dikeluarkan oleh BKN RI dan diserahkan ke BKD Kepulauan Meranti tersebut sudah final.

"Datanya sudah final bagi yang dinyatakan tidak lulus tidak bisa diubah atau diperbaiki. Pada dasarnya kita hanya menerima data saja," jelas Bakharuddin.

Adapun beberapa kesalahan yang menyebabkan pelamar tidak lolos seleksi administrasi antara lain tidak paham dan tidak telitinya pelamar saat mengupload data yang diminta ke dalam aplikasi online BKN RI. Seperti ijazah dan transkrip nilai yang diupload bukan yang asli hasil discan, tetapi hasil fotocopy, tujuan pada surat lamaran salah, nilai IPK pelamar tidak mencukupi, serta kualifikasi pendidikan tidak sesuai dengan formasi yang dibuka.

Sementara akreditasi fakultas yang pada awalnya rancu, belakangan tidak dipermasalahkan lagi. Sejak dikeluarkannya perubahan Permenpan No 36 tahun 2018 tentang kriteria penetapan kebutuhan pegawai negeri sipil dan pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil tahun 2018.

Saat ditanyakan kapan Pemda akan mengumumkan hasil verifikasi administrasi seleksi CPNS Kabupaten Meranti, dikatakan Bakharuddin akan dilakukan setelah BKD Meranti menggelar rapat internal. Pengumuman itu diperkirakan sekitar tanggal 21 Oktober 2018. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/