Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
6 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pertanyakan Realisasi Tanaman Kehidupan, DPRD Agendakan Pemanggilan 15 Perusahaan HTI di Pelalawan

Pertanyakan Realisasi Tanaman Kehidupan, DPRD Agendakan Pemanggilan 15 Perusahaan HTI di Pelalawan
Tengku Khairil
Senin, 15 Oktober 2018 15:00 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - DPRD Kabupaten Pelalawan, segera mengagendakan pemanggilan 15 perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang beroperasi di wilayah Kabupaten Pelalawan.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Komisi II DPRD, Tengku Khairil, Senin (15/10/2018). Ia menegaskan, pemanggilan dilakukan sebagai tindak lanjut hasil pertemuan yang digelar Desember 2017 lalu.

"Kita ingin tahu, sejauh mana realisasi tanaman kehidupan bagi masyarakat di sekitar areal konsesi mereka," katanya.

Dikatakan T Khairil, sesuai hasil kesepakatan bersama dalam pertemuan yang dilakukan Desember 2017 lalu, telah disepakati Pemerintah Daerah (Pemda) sebagai tim mediasi.

"Pemda belum bergerak sampai saat ini sebagai tim mediator. Kemarin, kita ingin semua desa dikoordinir oleh Pemda, sehingga harga kompensasi tanaman pokok bisa seragam," ujarnya.

Untuk itu, DPRD akan segera memanggil ulang 15 perusahaan. Sebab realisasi tanaman kehidupan belum sepenuhnya dijalankan oleh pihak perusahaan.

"Kita akan panggil ulang, karena sudah banyak desakan masyarakat dan desa untuk dilakukan lagi pertemuan dengaa menghadirkan pihak perusahaan, desa dan Pemda," tandasnya kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/