Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mahyudin: Kita Butuh Keteladanan dari Para Pemimpin

Mahyudin: Kita Butuh Keteladanan dari Para Pemimpin
Selasa, 16 Oktober 2018 14:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Dihadapan siswa siswi SMAN Unggulan 3 Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Tiimur, Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Mahyudin ST. MM mengingatkan, di negara maju banyak penjara yang tutup karena tidak ada penghuninya. Sedangkan di Indonesia sebaliknya, di sini hampir seluruh penjara semuanya penuh bahkan over kapasitas.

Over kapasitas penjara, ini terjadi bukan semata-mata karena angka kejahatan di Indonesia, itu tinggi. Tetapi persoalan itu juga muncul karena pendidikan karakter di Indonesia tidak mendapat perhatian besar, sebagaimana negara-negara maju. Selain itu, sikap-sikap keteladanan yang mestinya ditunjukkan oleh para pemimpin, ternyata susah ditemukan.

"Nyatanya, banyak pemimpin yang terjerat korupsi. Wakil Rakyat, Gubernur sampai Bupati dan Walikota sudah banyak yang tertangkap oleh KPK. Padahal, sikap dan tindak tanduknya, dilihat, diperhatikan dan ditiru oleh masyarakat," ujarnya.

Pernyataan itu disampaikan Mahyudin saat membuka kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR, dikalangan guru dan siswa SLTA se Tenggarong. Acara tersebut berlangsung di pendopo SMAN Unggulan 3 Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (16/10). Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah "Keunggulan SDM, Dimulai Dari Pendidikan Karakter."

Persoalan pendidikan karakter yang saat ini menimpa Indonesia, kata Mahyudin tak lepas dari rendahnya mutu pendidikan. Buktinya, dari ribuan perguruan tinggi disini, hanya ada tiga universitas saja yang masuk ke golongan 500 perguruan tinggi terbaik di dunia.

"Karena itu pembangunan sekolah unggulan harus menjadi prioritas. Meskipun yang benar, seluruh sekolah itu harusnya adalah sekolah unggulan," tambah Mahyudin.

Diakhir sambutannya, Mahyudin mengingatkan, agar bisa bersaing dan mengejar ketertinggalannya dari negara maju, para siswa harus mau bekerja keras, pantang berputus asa dan terus berdoa kepada Allah SWT. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/