Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sisir Ruangan Anggota DPR, Polisi Temukan Total 6 Peluru Nyasar di Gedung Nusantara I

Sisir Ruangan Anggota DPR, Polisi Temukan Total 6 Peluru Nyasar di Gedung Nusantara I
Peluru nyasar di ruangan Anggota DPR Fraksi Demokrat. (istimewa)
Kamis, 18 Oktober 2018 14:47 WIB
JAKARTA - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro JayaKombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menemukan enam lokasi yang menjadi ruangan tempat bersarang peluru nyasar di Gedung DPR.

Hal itu terungkap berdasar hasil penyisiran di gedung DPR, Kamis (18/10) pagi. 

Penyisiran Gedung DPR dilakukan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu. Dari penyisiran itu pihaknya menemukan enam lokasi yang diduga menjadi arah tembak peluru nyasar. Lokasi terakhir berada di Lantai 6 yang merupakan ruangan kerja anggota Fraksi PDIP Effendi Simbolon.

Penyisiran dilakukan dengan teknik manual yaitu penyisiran oleh polisi dengan satu persatu memasuki ruangan anggota DPR. Alat bantu berupa drone juga digunakan untuk membantu melihat situasi gedung DPR dari luar. 

"Dari hasil penelusuran maupun penyisiran, sementara kita ada di lantai enam, di kamar 617, di ruangan Pak Effendi Simbolon, ditemukan ada lubang di kaca, kemudian dari tim menyampaikan ke drone untuk mengecek. Memang benar ada lubang karena benda tajam dan kemudian setelah kita lakukan pencarian daripada proyektil kita temukan, ada di sela-sela papan di ruangan itu," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (18/10).

Argo mengatakan penyidik telah mengirimkan peluru yang ditemukan itu ke laboratorium forensik Mabes Polri untuk pengecekan dan identifikasi jenis peluru apakah sama berasal dari senjata yang telah disita sebelumnya. 

Polisi sebelumnya telah menyita senjata dan peluru yang ditemukan di lantai 13 dan 16 pada Senin (16/10) lalu.

Atas kejadian tersebut polisi menetapkan dua tersangka yaitu IAW dan RMY. Mereka diduga lalai dalam latihan tembak serta tidak memiliki izin dan surat keanggotaan Perbakin. 

"Intinya penyidik Polda Metro akan mengirimkan ke Labfor untuk mengecek dan mengidentifikasi peluru yang kita temukan proyektil di TKP dengan senjata yang kita sita," tuturnya. 

Argo mengatakan total seluruh lokasi peluru nyasat diketahui ada enam titik. Sejumlah ruangan itu adalah di lantai 13 di ruangan 1313, lantai 16 ruangan 1601, lantai 10 ruangan 1008, lantai 9 ruangan 915, di lantai 20 dan lantai enam. 

"Jadi untuk semuanya ada enam lubang, yang sudah kita temukan, tapi proyektilnya ada lima. Jadi satu proyektil belum kita temukan yang di ruangan Pak Totok," ucapnya. 

Argo mengatakan pihaknya masih memeriksa IAW dan RMY. Mereka saat latihan menembak menggunakan sembilan dus peluru. Satu dus tersebut berisi 50 butir.

Dari penelusuran IAW sudah menembak sebanyak kurang lebih 290 kali hingga tersisa empat peluru.  "Dari peluru itulah masih akan kami dalami dari pada pelaku tersebut," tuturnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/