Ragukan Penyebab Tewasnya Pria yang Tergantung di Pohon Kelapa, Keluarga Datangi Polsek GAS
Penulis: Hermanto Ansam
Kedatangan keluarga korban tersebut tidak lain untuk meminta hasil visum kepada pihak kepolisian, karana keluarga memandang kematian korban tidak wajar.
Seperti yang dituturkan keluarga korban, dua hari sebelum ditemukan tewas tergantung, korban sempat berselisih paham dengan salah seorang anggota Polsek GAS.
"Kami datang kesini untuk untuk meminta hasil visum terhadap korban, tapi sampai saat ini belum juga diberikan," ungkap Lan yang merupakan paman korban
Lebih lanjut Lan menuturkan, jika hasil visum nanti sesuai maka kami pihak keluarga akan menerimanya. Tetapi kalau tidak proses ini akan kita lanjutkan.
Menanggapi hal itu, Kapoles Inhil, AKBP Christian Rony Putra melalui Kasubag Humas, AKP Syafri Joni membantah bahwa korban sempat berkelahi dengan anggota Polsek GAS.
"Melainkan Kamis (18/10/2018) sekira pukul 14.00 WIB korban mabuk di Pasar Teluk Pinang, dan di laporkan oleh masyarakat ke Polsek. Setelah anggota Polsek datang korban lari dan kemudian dua hari setelahnya korban ditemukan sudah tewas dalam keadaan tergantung," jelas Syafri Joni. ***
Kategori | : | GoNews Group, Riau, Peristiwa, Hukum |