KPU Kampar Sosialisasikan Pemilu Berbasis Keluarga

BANGKINANG - Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 sekaligus guna meningkatkan partisipasi pemilih maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar gencar melakukan sosialisasi Pendidikan Pemilih untuk Pemilihan Umum 2019. 

Kali ini KPU Kabupaten Kampar menggelar sosialisasi tatap muka berbasis keluarga yang dilaksanakan di rumah Ketua KPU Kabupaten Kampar Yatarullah di Perumahan Kalimata Permai Jalan Karya Masa desa Tarai Bangun kecamatan Tambang, Ahad (21/10/18). Hadir dalam acara tersebut Ketua Persatuan Majlis Taklim Permai se-desa Tarai Bangun Yanti

Pada kesempatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Kampar Yatarullah mengajak peserta sosialisasi untuk mengikuti acara ini dari awal sampai akhir, mengingat kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada pemilih. Apalagi di Pemilu 2019 yang akan datang berbeda dengan sebelumnya.

Keserentakan harus disikapi dengan kesiapan pemahaman yang cukup. "Pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan secara bersamaan akan memunculkan lima surat suara di TPS," jelas Yatarullah.

Pendidikan pemilih adalah proses penyampaian informasi kepada pemilih untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran serta peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilihan umum tahun 2019. Tujuan dari pendidikan pemilih adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu yang akan datang.

Maka pelaksanaan pendidikan harus direncanakan dalam jangka panjang. "Salah satu strategi pendidikan pemilih yang dapat dilaksnakan adalah Sosialisasi Berbasis Keluarga," jelas Yatarullah.

Dengan adanya sosialisasi berbasis keluarga ini di harapkan keluarga juga dapat mensosialisasikan pendidikan pemilih ini kepada keluarga yang lainnya pada saat pertemuan-pertemuan keluarga.

Disampaikan Yatarullah partisipasi bisa diawali dengan cara mengecek hak pilih melalui portal www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id dan pengecekan melalui aplikasi Mobile KPU RI PEMILU 2019 maupun mendatangi langsung kantor kelurahan/desa. "Kita bisa melihat print out DPT yang ditempelkan di papan pengumuman, sehingga kita dapat mengetahui nama kita terdaftar di TPS mana dalam menggunakan hak suara kita," tutur Yatarullah.

Selanjutnya Yatarullah mengatakan KPU Kabupaten Kampar saat ini gencar- gencarnya mensosialisasikan Gerakan Melindungi Hak Pilih ( GMHP) dengan tujuan agar semua warga Kabupaten Kampar yang telah memenuhi syarat tidak ada lagi yang tidak terdaptar dalam DPT. "Apabila namanya tidak ada dalam DPT maka segera mendaftar di sekretariat PPS,PPK atau KPU Kabupaten Kampar dengan membawa KTP-el dan KK paling lambat tanggal 28 Oktober 2018," ajaknya.

Sementara itu lanjut Yatarullah KPU Kabupaten Kampar telah menetapkan Daerah Pemilihan (Dapil) menjadi enam Dapil. Dapil satu kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Salo, Kuok, 13 Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu. Dapil Dua, Kec.Tapung Hulu dan Tapung Hilir,.

Dapil tiga Kecamatan Tapung. Dapil empat, Kecamatan Kampa, Kampar Utara, Rumbio Jaya dan Tambang. Dapil lima, Siak Hulu dan Perhentian Raja. Dapil enam, Kampar Kiri Hilir, Kampar Kiri Tengah, Gunung Sahilan, Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu.

Setiap dapil memiliki jumlah kursi yang berbeda. Dapil satu 10 kursi, dapil dua 8 kursi, dapil tiga 5 kursi, dapil empat 10 kursi, dapil lima 6 kursi, dan dapil enam 6 kursi. Jumlah Daftar Calon Tetap (DCT) DPRD Kabupaten Kampar sebanyak 625 orang yang akan memperebutkan 45 kursi DPRD Kabupaten Kampar.

Sementara itu Ketua Persatuan Majlis Taklim Permai Yanti menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi kegiatan sosialisasi Berbasis Keluaraga yang di laksanakan oleh KPU Kabupaten Kampar. "Kami akan menyampaikan kepada kawan-kawan anggota majlis taklim sewaktu pengajian yang akan datang tentang pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih,'' ujar Yanti. ***