Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
11 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Banyak yang Jatuh Akibat Ceceran Tanah Timbun, Warga Pangean Ancam Blokir Jalan

Banyak yang Jatuh Akibat Ceceran Tanah Timbun, Warga Pangean Ancam Blokir Jalan
Beginilah kondisi jalan Penghijauan - Pauh Angit, hampir tak terlihat aspal karena permukaannya tertutup ceceran tanah timbun, Senin (22/10/2018).
Selasa, 23 Oktober 2018 09:31 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Warga Pauh Angit Kecamatan Pangean, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sangat kesal dengan ulah kontraktor ruas Jalan Sukaping - Pulau Rengas. Pasalnya, kontraktor tidak membersihkan ceceran tanah timbun mulai dari perbatasan Dusun Penghijauan sampai ke Simpang Marabunta.

"Ceceran tanah timbun sangat tebal. Akibatnya jalan licin dan banyak warga yang jatuh," ujar Sudanto, warga Pangean kepada GoRiau.com, Selasa (23/10/2018) pagi.

Dikatakan Sudanto, kontraktor mengambil tanah timbunan di Bukit Sawah, lalu dibawa ke Sukaping. Selama mengambil tanah, pihak kontraktor tidak membersihkan cecerannya di aspal.

"Aspal tertutup karena tebalnya ceceran tanah timbun. Untuk itu, kami minta pertanggungjawaban kontraktor. Jika tidak, maka dengan terpaksa, kami akan memblokir jalar untuk kendaraan proyek," papar Sudanto.

Menurutnya, sudah banyak warga yang geram dengan ulah kontraktor tersebut. Mereka menilai, kontraktor lalai dan tidak memperhatikan dampak proyeknya.

"Kami berharap dinas terkait memberikan teguran kepada kontraktor. Jika tidak ingin warga yang menegur," ujar Sudanto. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/