Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
11 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
11 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
12 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
11 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
7 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Isu Negatif Cenderung Warnai Pemberitaan Tentang Kelapa Sawit

Isu Negatif Cenderung Warnai Pemberitaan Tentang Kelapa Sawit
Rabu, 24 Oktober 2018 19:49 WIB
Penulis: Anita

MEDAN - Masalah mengenai isu negatif pemberitaan tentang kepala sawit sudah berlangsung cukup lama. Bahkan hingga tahun 2017, serangan dari pihak anti kelapa sawit seperti LSM asing sangat gencar dalam pemberitaan yang negatif.

Dimana arah pemberitaan cenderung karena menyalahkan kelapa sawit atas terjadinya deforestasi dan kebakaran.

Seperti yang disampaikan, Pemimpin Redaksi Media Warta Ekonomi, Muhamad Ihsan bahwa pemberitaan terkait kelapa sawit sudah lama memang cenderung negatif. Pada faktanya deforestasi dan kebakaran hutan terjadi bukan karena kelapa sawit tetapi karena faktor-faktor lain.

"Untuk pemberitaan terkait kelapa sawit, pada tahun 2013 isu negatif semua, banyak konflik yang terjadi, sehingga terjadilah pemberitaan yang negatif," katanya pada workshop jurnalistik bersama PWI dan Gapki di Medan, Rabu (24/10/2018).

Dikatakannya, tahun 2014 hingga 2015 masih cenderung negatif, namun pada tahun 2016 hingga saat ini pemberitaan mulai berimbang, mulai ada pemberitaan yang positif tentang kelapa sawit.

"41 persen pemberitaan adalah tentang perkebunan rakyat, namun saat ada MoU antara PWI dan Gapki pemberitaan negatif mulai berkurang," ujarnya.

Bahkan saat ini, masyarakat sudah menganggap kelapa sawit milik rakyat. Dan kesadaran masyarakat mulai muncul. Pemberitaan negatif tentang kelapa sawitpun mulai berkurang.

"Kenyataannya kelapa sawit merupakan sumber minyak yang paling sehat, bukan dianggap sebagai pemicu sel kanker dimata LSM asing dan bukan juga sebagai penyebab terjadinya kemiskinan dan eksploitasi anak," pungkasnya.

Editor:Sisie
Kategori:Sumatera Utara, Peristiwa, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/