Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
6 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Terkait Honor TKS RSUD Batubara

Aktivis Mahasiswa Minta Kadis Sosial Batubara Dicopot

Aktivis Mahasiswa Minta Kadis Sosial Batubara Dicopot
KETUA PEMARA, Azmi Akbar
Kamis, 25 Oktober 2018 00:01 WIB
Penulis: Rijam Kamal
MEDAN-Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Anti Penindasan Rakyat (PEMARA), Azmi Akbar meminta Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Batubara dicopot.

Permintaan tersebut dilontarkan Akbar menjawab GoSumut perihal sikap Dinsos Kabupaten Batubara yang seolah tidak peduli dengan nasib 25 Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batubara. “Saya selaku aktivis sangat menyayangkan atas sikap yang dikeluarkan oleh kadis sosial Batubara dengan tidak menunjukkan bentuk kepeduliannya terhadap nasib yang diderita oleh 25 TKS RSUD Batubara yang 10 bulan tidak menerima gaji,” ujar Akbar, Rabu, (24/10/2018).

Ditambah lagi, Akbar menerangkan, Kadis Sosial terkesan membiarkan mereka (TKS) dalam kesengsaraan. “Setidaknya beliau mencontohkan dengan bertindak sigap memberikan bantuan sementara menunggu hak mereka tersalurkan,” terangnya.

Oleh sebab itu, kata Akbar, jika sikap beliau (Kadis) seperti itu dibiarkan, Kabupaten Batubara akan hancur. “Saran saya, beliau (Kadis) Sosial harus dicopot. Diganti dengan yang lebih peduli terhadap nasib rakyat,” tandasnya.

25 Honorer Mengharapkan Belas Kasihan

Sebelumnya, praktisi Hukum Sumatera Utara dari kantor Pengacara Ahmad Yani SH & rekan meminta Kadis Sosial Kabupaten Batubara, Bahrumsyah untuk lebih peka dan peduli terhadap nasib masyarakat miskin di Batubara, terlebih 25 TKS yang belum menerima gaji selama 10 bulan. “Kita minta Kadis sosial memberi bantuan kepada mereka tenaga honorer di RSUD Batubara yang sudah 10 bulan tidak gajian,” kata Yani, Sabtu 20 Oktober 2018 pekan lalu.

Menurutnya, hari ini 25 honorer di RSUD mengharapkan belas kasian. “Honorer adalah masyarakat juga. Jadi bantu mereka dan jangan sampai ada yang mati kelaparan. Jangan heboh pencitraan. Ibarat peribahasa, semut di seberang lautan kelihatan tapi gajah di pelupuk mata tak kelihatan. Membantu masyarakat lokal patut didahulukan,” ujar Yani mengingatkan.

Sementara itu, Bahrumsyah kepada sejumlah wartawan di Lima Puluh mengaku prihatin akan nasib honorer di RSUD Batubara yang sudah 10 bulan tidak gajian.

Namun, terkait permintaan agar Dinsos membantu honorer yang tergolong miskin, menurut orang nomor satu di Dinsos Batubara ini, hal itu kurang mengena.

Sebab kata Bahrumsyah, honorer itu di bawah naungan Dinas Kesehatan.

Oleh sebab itu, problematika hari ini dialami honorer menjadi tanggungjawab instansi yang membidangi.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/