Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
8 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Uus, Pria yang Bawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri

Banser Dibebaskan, Polisi Justeru Tangkap Uus, Pria yang Bawa Bendera Tauhid Saat Hari Santri
Polisi amankan Uus Sukmana pria yang bawa bendera tauhid di acara santri di Garut. (Foto:dok Polda Jabar)
Kamis, 25 Oktober 2018 19:32 WIB
JAKARTA - Uus Sukmana (34) diamankan polisi di Bandung, Jabar. Uus diketahui sebagai pria yang membawa bendera dengan kalimat tauhid saat perayaan hari santri di Garut.

Uus, pria asal Cibatu Garut ini diamankan pada Kamis (25/10) di Jalan Laswi, Bandung. Uus kini berada di Polda Jabar. Kapolres Garut AKBP Budi Satria kemudian sempat Uus dan berbincang dengannya.

Pria yang masih lajang itu diketahui pada perayaan hari santri 20 Oktober lalu di Garut, sempat dibawa Banser karena membawa bendera hitam dengan tulisan tauhid. Padahal saat hari santri itu, sesuai dengan kesepakatan hanya bendera merah putih saja yang boleh dibawa.

Saat itu Uus dibebaskan Banser, namun bendera yang dia bawa disita. Dan hingga akhirnya, berujung dibakar.

Pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan lengkap soal Uus ini. Polda Jabar yang dikonfirmasi hanya menegaskan bahwa keterangan lengkap akan segera diberikan.

"Nanti ya," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar S Fana.

Umar sebelumnya memberi penjelasan, tiga orang anggota Banser yang membakar bendera itu tidak menjadi tersangka.

Polisi tidak menemukan niat buruk dari anggota Banser itu. Polisi, berdasarkan hasil penyidikan memastikan bahwa Banser itu membakar bendera karena mengira bendera itu lambang HTI.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Kumparan.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/