Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
19 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
22 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
18 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Empat Orang Nelayan Bagansiapiapi Hilang Setelah Menabrak Tiang Bubu

Empat Orang Nelayan Bagansiapiapi Hilang Setelah Menabrak Tiang Bubu
Salah satu kapal patroli Airud Polres Rohil sedang melakukan pencarian
Jum'at, 26 Oktober 2018 15:37 WIB
Penulis: Amrial
BAGANSIAPIAPI - Empat orang nelayan Bagansiapiapi, dinyatakan hilang setelah menabrak tiang bubu di perairan Pulau Halang, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Keempat nelayan itu bernama Budi (36), beralamat di Jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Mama (27) warga Jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Dayat (25) warga Simpang Tiga Kecamatan Bangko dan terakhir nakhoda kapal, Ibrahim.

Menurut keterangan Kasat Polair Polres Rohil, Iptu Sapto Hadi, kecelakaan laut dikarenakan kapal yang mereka awaki melanggar tiang bubu dan menyebabkan kapal tanpa nama yang membawa 80 goni kerang hasil tangkapan mereka menjadi bocor.

"Sebelum karam, awak kapal bernama Mama sempat menghubungi Suryadi pemilik kapal bahwa kapal mereka bocor," kata Sapto kepada GoRiau.com, Jumat (26/10/2018).

Pada saat dihubungi, kata Sapto, kejadiannya sekira pukul 21.30 Wib hari Rabu (24/10/2018) malam dan setengah jam setelah itu, mereka kehilangan kontak. Perjalanan kapal itu antara Pulau Halang - Sungai Daun.

Mendengar anak buahnya dalam kesulitan, Suryadi lalu melaporkan peristiwa itu ke Polair pelabuhan nelayan pada pukul 22.00 malam dan beberapa petugas Polair langsung terjun menuju TKP.

Hampir dua jam, petugas Polisi Perairan menyusuri titik tenggelam kapal nelayan tersebut namun usaha mereka sia sia ditambah cuaca yang sangat buruk.

Pencarian lalu dihentikan dan dilanjutkan pada hari Kamis sekira pukul 08.00 Wib pagi dengan menggunakan 2 unit Kapal Patroli IV-1104 dan IV-1105. Polair juga dibackup personil dari Polda Riau.

"Sampai saat ini ke empat awak kapal belum diketemukan namun masih dilakukan pencarian," kata Sapto.

Sementara itu, salah seorang keluarga awak kapal bernama Dayat yang tinggal di Bagan Jawa sudah pasrah dengan peristiwa itu dan dari informasi yang diterima, dirumahnya sudah menggelar yasinan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/