Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
22 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
20 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
22 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
22 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
22 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gala Desa Bisa Membangkitkan Perekonomian Pedesaan

Gala Desa Bisa Membangkitkan Perekonomian Pedesaan
Hj. Suryati, S.Sos, M.Si, Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora dan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gede Mayan melepas balon tanda pembukaan Gala Desa 2018.
Minggu, 28 Oktober 2018 20:11 WIB
Penulis: Azhari Nasution
GIANYAR - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta panitia penyelenggaraan Gala Desa di daerah lebih kreatif. Apalagi, Gala Desa mengusung konsep 5 M (Murah, Meriah, Menarik, Massal dan Manfaat).

"Banyak yang bisa dikembangkan dalam menggelar Gala Desa. Semisal merangkul pedagang, pengelolaan parkir, melibatkan sponsor sehingga bisa membangkitkan perekonomian pedesaan," kata Hj. Suryati, S.Sos, M.Si, Kepala Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora dalam acara pembukaan Gala Desa di Areal Taman Kota Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu, 29 Oktober 2018.

Menurut Suryati, Gala Desa antara lain memberikan kesempatan seluas- luasnya bagi masyarakat di pedesaan untuk melakukan aktivitas gerak jasmani agar memiliki tingkat kebugaran dan kesehatan prima. Dengan demikian, mereka dapat berperan serta dalam pembangunan di pedesaan untuk mensejahterakan masyarakat.

Di samping itu, katanya, Gala Desa dapat meningkatkan sportivitas dan solidaritas masyarakat desa/kelurahan sekaligus membangun karakter yang tangguh. "Gala Desa dapat memunculkan bibit olahragawan potensial untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional dan internaisonal yang membawa nama harum bangsa dan negara," jelasnya.

Gerakan Ayo Olahraga melalui Gala Desa sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sebanyak enam cabang olahraga dipertandingkan pada Gala Desa yang digelar di 544 desa/kelurahan, 136 kabupaten, kota dan 34 provinsi. Yakni, sepakbola, bola voli, bulutangkis, tenis meja, sepaktakraw, dan atletik.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Kemenpora untuk menggelar Gala Desa. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk lebih memasyarakatkan olahraga di Kabupayen Gianyar," kata Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gede Mayun usai menerima Piala Gala Desa dari Suryati sebagai tanda resminya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Gianyar, Anak Agung Gede Agung menjelaskan Gianyar pertama kali menggelar Gala Desa. Ada empat cabang olahraga yang dopertandingkan yakni sepaktakraw (9 klub), tenis meja (8 klub), bola voli (9 klub), dan sepakbola (8 klub).

Pada acara pembukaan Gala Desa ditampilkan berbagai acara hiburan di antaranya drumb band, tarian dan grup band yang semua personilnya pelajar.

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/