Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
23 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
23 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
3
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
4
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
24 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
5
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
6
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
13 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hanyut 1,5 Kilometer, Murid SD Ditemukan Meninggal di Sungai Batang Kamumuan

Hanyut 1,5 Kilometer, Murid SD Ditemukan Meninggal di Sungai Batang Kamumuan
Mayat Niko, korban hanyut di Batang Kamumuan, Durien Bukue, Kuranji Hulu, Sungai Garinggiang. (foto: ist/topsatu.com)
Minggu, 28 Oktober 2018 18:31 WIB
PARIK MALINTANG - Bocah bernama Niko (11) yang hanyut di aliran Sungai Batang Kamumuan, di daerah Durian Bukue, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar pada Sabtu (27/10) sore, akhirnya ditemukan.

Diberitakan topsatu.com, pelajar kelas lima SD itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1,5 Km di hiliran sungai, Minggu (28/10) pagi, sekitar pukul 09.00 Wib.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang Pariaman, Yendri Moenir,
menyebutkan, korban hanyut terbawa arus sungai ketika sedang asyik mandi-mandi bersama empat orang temannya. Teman-temannya sempat berusaha memberikan pertolongan.

Namun, karena derasnya arus sungai, korban yang belum pandai berenang akhirnya terlepas dan hilang. Petugas dari BPBD Padang Pariaman bersama-sama dengan masyarakat berupaya melakukan pencarian.

Proses pencarian berlangsung hingga Sabtu tengah malam. Karena tidak memungkinkan, pencarian sempat dihentikan dan kembali dilanjutkan, Minggu paginya.

Satuan polisi dan anggota TNI turut membantu pencarian, yaitu dengan melakukan penyisiran aliran sungai. Hingga akhirnya korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jasadnya ditemukan sekitar 1,5 Km dari lokasi hilangnya. ***

Editor:arie rf
Sumber:topsatu.com
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/