Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
Umum
22 jam yang lalu
Lestarikan Warisan Budaya Batak Lewat Konser Musik Anak Ni Raja
2
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Veddriq Juara di Shanghai, Panjat Tebing Selangkah Lagi Tambah Tiket Ke Olimpiade 2024 Paris
3
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
Olahraga
24 jam yang lalu
Manager Timnas Putra dan Timnas Wanita Indonesia Terisi
4
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
Olahraga
23 jam yang lalu
Bambang Asdianto Bicara Kesiapan Pemain Timnas Basket Indonesia Jelang SEABA U-18 Women’s di Thailand
5
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
Olahraga
22 jam yang lalu
Rakor PON XXI di Medan, Menpora Dito Sebut Kesiapan Sumatera Utara Sudah Matang
6
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
8 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Bulutangkis French Open 2018

Kevin-Marcus Ditaklukkan Wakil Tiongkok di Final

Kevin-Marcus Ditaklukkan Wakil Tiongkok di Final
Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon
Senin, 29 Oktober 2018 14:43 WIB
Penulis: Azhari Nasution
PARISIndonesia belum berhasil meraih gelar dari ajang French Open 2018. Pada laga final, pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon dikalahkan wakil Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong, dengan skor 21-23, 21-8, 17-21.

Pada pertemuan sebelumnya di China Open 2018, Kevin/Marcus juga ditaklukkan dengan skor 19-21, 21-11, 17-21.

Seperti telah diprediksi, pertandingan kedua pasangan ini berlangsung seru. Poin pun tak pernah terpaut jauh satu sama lain. Han-Zhou yang punya tipe permainan cepat dan kencang, terus menekan pertahanan Kevin-Marcus. Pada kedudukan game point 20-18 di game pertama, Kevin-Marcus tak dapat menyelesaikan permainan.

"Kami tetap bersyukur dengan hasil ini, dua minggu berturut-turut kami mencapai babak final. Mungkin tenaga kami juga terkuras," kata Marcus di stadion Pierre de Coubertin.

"Seharusnya kami bisa menang di game pertama, kami kurang beruntung. Pada game ketiga saya banyak melakukan kesalahan sendiri. Tenaga kami terkuras banyak karena shuttlecock nya berat, tidak seperti di Denmark, di sini lebih banyak menggunakan tenaga," ujar Marcus yang pekan lalu bersama Kevin menjadi juara di Denmark Open 2018.

"Lawan bermain cepat dan tidak gampang dimatikan. Sebagai evaluasi, kami harus lebih tenang, tidak boleh panik kalau lagi tertekan, harus lebih pintar mengatur permainan," tambah Kevin.

"Saya rasa capaian kami di dua turnamen Eropa ini cukup bagus. Satu juara, satu runner up kan nggak jelek. Tapi pasti ada yang harus dievaluasi lagi, masih ada yang kurang dan harus dipelajari lagi," imbuh Marcus.

Usai mengikuti tur Eropa di Denmark dan Perancis, para pebulutangkis Indonesia akan mengikuti ajang Fuzhou China Open 2018 serta Hong Kong Open 2018. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/