Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
16 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tak Hanya Tanpa Dinding dan Lantai Berlubang, Pelajar di Tanjung Lajau Inhil hanya Diajar oleh 1 Guru

Tak Hanya Tanpa Dinding dan Lantai Berlubang, Pelajar di Tanjung Lajau Inhil hanya Diajar oleh 1 Guru
Senin, 29 Oktober 2018 17:13 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
TEMBILAHAN - Tidak hanya belajar di ruangan tanpa dinding dan lantai yang berlubang serta saat belajar harus bergabung seluruh siswa dari kelas 1 sampai 5, ternyata para siswa di SD Tanjung Lajau Inhil hanya diajar oleh satu orang guru.

Bukan tidak ingin banyak yang mengajar, penuturan warga di sana, untuk gaji satu orang guru ini saja hasil dari iuran para wali murid tifak cukup.

"Iya hasil iuran, kalau kita sudah panen kelapa atau ada hasil melaut ya kita berikan untuk guru yang mengajar," jelas warga di sana.

Ruangan kelas yang tidak memadai dan hanya ada satu guru yang mengajar membuat seluruh siswa dari kelas 1 sampai 5 belajar di ruangan kelas yang sama.

Melihat kondisi sekolah yang sangat memprihatinkan itu, Syamsudin Uti (UTI) bersama organisasi Masyarakat Peduli Inhil (Inhil) saat berkunjung ke sekolah tersebut mengatakan masih ada sekolah yang sangat memerlukan perhatian, baik dari sarana prasarana penunjang maupun dari segi tenaga pengajar. 

"Saya sedih juga, di zaman sekarang masih ada sekolah yang seperti ini," ungkap Wakil Bupati Inhil terpilih tersebut.

Terkait hanya ada satu orang guru di sekolah tersebut, SU mengaku hal itu akan menjadi perhatian dan masukan saya dan bahan kedepan," sebutnya. 

Ia berpesan kepada anak-anak yang ada disana untuk belajar dengan baik.

"Kedepannya, bisa saja anak-anak disini ada yang jadi Bupati, kita tidak pernah tahu, semua itu tergantung Allah SWT," lanjutnya.

Dalam kesempatan kunjungan yang dilakukan MPI tersebut juga diberikan bantuan berupa tas dan buku yang diserahkan langsung oleh SU dan Kabag Humas Setdakab Inhil, Marlis Syarif.

Ia juga menjanjikan akan ada bantuan yang diberikan berupa kayu dan papan untuk rehap sementara bangunan sekolah tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/