Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
16 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
16 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
16 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
16 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
16 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kuansing Berencana Mekarkan Tiga OPD

Kuansing Berencana Mekarkan Tiga OPD
Sekda Kuansing Dianto Mampanini
Jum'at, 02 November 2018 09:41 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sedang menggodok pembentukan tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru.

"Ranperda-nya sudah ada, tinggal menyampaikan ke DPRD lagi," ujar Sekda Kuansing Dianto Mampanini kepada GoRiau.com, Jumat (2/11/2018) pagi di Telukkuantan.

Adapun OPD yang akan dibentuk tersebut yakni Dinas Perkebunan yang saat ini masih menyatu dengan Dinas Pertanian. Kemudian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang masih bergabung dengan Satpo PP.

Terakhir, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) yang saat ini masih bergabung dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Dinas Perkebunan harus dibentuk karena di Dinas Pertanian sendiri sangat gemuk. Ada enam bidang, makanya akan kita mekarkan Dinas Perkebunan," ujar Dianto.

Untuk BPBD, sampai saat ini Kuansing menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang tidak memiliki BPBD. Sementara, Kuansing juga rawan bencana.

"Dana pusat untuk BPBD sangat besar. Selama ini, pemerintah pusat tak bisa menyalurkan ke Kuansing karena tak ada wadahnya," ujar Dianto.

Begitu juga dengan Disnaker. Menurut Dianto, sangat banyak persoalan tenaga kerja yang ada di Kuansing. Tentu harus ada OPD tersendiri dalam menangani persoalan tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/