Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
15 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
13 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
14 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir 1 Meter Rendam Puluhan Rumah di Tuapejat Mentawai

Banjir 1 Meter Rendam Puluhan Rumah di Tuapejat Mentawai
Banjir di Dusun Pukarayat Desa Tuapejat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, Minggu, (4/11/2018).(foto: minangkabaunews.com)
Senin, 05 November 2018 19:00 WIB
MENTAWAI - Banjir setinggi satu meter merendam Dusun Pukarayat, Desa Tuapejat, Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, Minggu, (4/11/2018).

Akibatnya puluhan rumah warga dan puluhan hektar sawah terendam dan tanaman yang baru ditanami pun hanyut terbawa arus.

Selain itu, banjir juga mengganggu aktivitas warga untuk keluar rumah serta berpergian, salah satunya anak-anak yang pergi ke sekolah, baju dan peralatan sekolah ikut basah karena jalan yang dipakai untuk ke sekolah terkena banjir. Sehingga banyak anak-anak yang tidak bisa sekolah.

Kepala Dusun Pukarayat, Derpian Sababalat mengungkapkan, banjir terus datang jika hujan lebat, semalaman banjir karena saluran jalan air tertutup dan tertimbun pasir laut yang bermuara ke pantai.

"Ada tiga sungai aliran air yang sudah lama tidak terbuka sehingga ketika hujan turun air tidak mengalir sehingga menyebar di perkampungan, kami sudah beberapa kali melakukan penggalian dengan alat manual namun selalu tidak berhasil," tuturnya, seperti dilansir Minangkabaunews.com.

Di juga menambahkan, sudah beberapa Kali mengusulkan ke Pemerintahan Desa termasuk di Kecamatan supaya ada pembangunan saluran irigasi di tiga sungai tersebut agar dimasukkan ke dalam program Anggaran Dana Desa (ADD). Namun sampai tahun ini belum di anggarkan oleh Pemerintah Desa di karenakan dana Desa tidak mencukupi untuk Sembilan Dusun naungan satu Desa Tuapejat, tambahnya.

"Semalam turun hujan yang sangat lebat sehingga banjir, kami tidak bisa tidur lantai rumah dan kasur basah, kami menginap di rumah warga yang tidak terkena banjir," ungkap Mardulius salah satu warga Dusun Pukarayat yang terkena banjir.

Akibat kejadian ini, belum diketahui korban jiwa atau kerugian materi. (trm/mkn)

Editor:arie rf
Sumber:minangkabaunews.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/