Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
21 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
19 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
19 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
18 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
18 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Salah Tembak, Warga Jaktim Tewas Terkena Peluru Anggota Sabhara

Salah Tembak, Warga Jaktim Tewas Terkena Peluru Anggota Sabhara
Ilustrasi. (net)
Senin, 05 November 2018 17:52 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Seorang warga bernama Ade Supriadi (30) meninggal dunia di kontrakannya Jalan Asem, Ciracas, Jakarta Timur diduga akibat terkena peluru nyasar. Dia mengalami luka pada bagian wajah.

Ade diduga jadi korban salah tembak oknum anggota kepolisian Sabhara Polda Metro Jaya, yaitu Bripda AL (25). Kejadian itu diketahui terjadi pada Sabtu 3 November 2018 malam lalu.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra mengatakan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Propam Polda Metro Jaya. Sehingga, ia mengaku tak berwenang menjawabnya karena bukan pihaknya lagi yang menangani kasus.

"Itu Propam, bukan saya (Polres Metro Jakarta Timur) lagi (yang menangani)," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 5 November 2018.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan hingga kini pihaknya masih melakukan penyeledikan. Dia mengaku pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

Namun, dia belum bisa merinci soal kronologis persisnya. Argo minta untuk bersabar sampai polisi usai melakukan penyelidikan.

"Ya nanti kebenarannya seperti apa akan dicek satu persatu. Tapi, dari kepolisian sudah menyampaikan rasa duka dan dari pihak keluarga tidak menuntut apa-apa," ujar Argo.

Berdasar data yand dihimpun, akibat peluru nyasar itu Ade mengalami luka dibagian wajah kiri. Peluru bahkan disebut bersarang pada bagiam belakang kepala tepatnya dibawah telinga.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/