Salah Tembak, Warga Jaktim Tewas Terkena Peluru Anggota Sabhara
Penulis: C. Karundeng
Ade diduga jadi korban salah tembak oknum anggota kepolisian Sabhara Polda Metro Jaya, yaitu Bripda AL (25). Kejadian itu diketahui terjadi pada Sabtu 3 November 2018 malam lalu.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Yoyon Tony Surya Putra mengatakan kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Propam Polda Metro Jaya. Sehingga, ia mengaku tak berwenang menjawabnya karena bukan pihaknya lagi yang menangani kasus.
"Itu Propam, bukan saya (Polres Metro Jakarta Timur) lagi (yang menangani)," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 5 November 2018.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan hingga kini pihaknya masih melakukan penyeledikan. Dia mengaku pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Namun, dia belum bisa merinci soal kronologis persisnya. Argo minta untuk bersabar sampai polisi usai melakukan penyelidikan.
"Ya nanti kebenarannya seperti apa akan dicek satu persatu. Tapi, dari kepolisian sudah menyampaikan rasa duka dan dari pihak keluarga tidak menuntut apa-apa," ujar Argo.
Berdasar data yand dihimpun, akibat peluru nyasar itu Ade mengalami luka dibagian wajah kiri. Peluru bahkan disebut bersarang pada bagiam belakang kepala tepatnya dibawah telinga.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |