Soal Peluang Hanafi Rais Gantikan Taufik Kurniawan, Ini Kata PAN

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebagai tersangka. Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

"KPK menetapkan TK sebagai wakil ketua DPR RI periode 2014-2019 sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam konferensi pers di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (29/10/2018) lalu.

Setelah Taufik Kurniawan jadi tersangka, posisi Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi PAN ini otomatis kosong. Guna mengisi kekosongan tersebut, dari informasi yang beredar ada nama Hanafi Rais yang akan menggantikan posisi Taufik yang diduga menerima hadiah atau janji terkait dengan perolehan anggaran DAK fisik pada perubahan APBN Tahun Anggaran 2016.

Bahkan, rencananya, pergantian Wakil Ketua DPR dari Fraksi PAN sudah mengerucut satu nama dan akan disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR setelah masa reses tanggal 20 November mendatang.

"Sudah mengerucut satu nama dan menunggu Pak Zul (Ketum PAN) yang akan memutuskan," kata Ketua DPP PAN yang juga Anggota Komisi II DPR Yandri Susanto di Gedung Parlemen Jakarta, Senin (5/11).

Yandri menegaskan satu nama itu off the record meskipun beredar nama Hanafi Rais yang akan menggantikan posisi Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR-RI.

"Ya itu off the record dan nanti waktunya akan diumumkan dalam Rapat Paripurna DPR," ujarnya.

Yandri enggan membantah masuknya nama Putra Pendiri PAN Amien Rais (Hanafi Rais) dalam bursa pergantian Wakil Ketua DPR Fraksi PAN.

"Lihat saja nanti kan kriterianya sudah jelas yaitu calonnya dari 79 Dapil yang ada dan Anggota DPR FPAN dari Komisi 1 sampai Komisi 11," pungkasnya.***