Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
11 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
2
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
11 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
11 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
9 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
11 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
8 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

GPPI Tolak Indomaret dan Alfamart Berdiri di Kampar

GPPI Tolak Indomaret dan Alfamart Berdiri di Kampar
Belasan GPPI Kampar saat mendatangi gedung DPRD Kampar, Selasa (6/11/2018).
Selasa, 06 November 2018 23:04 WIB
Penulis: Syawal Jose
BANGKINANG - Belasan pemuda dan mahasiswa mengatasnamakan Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia (GPPI) Kabupaten Kampar melakukan aksi dalam upaya menolak keberadaan Indomaret dan Alfamart di Kabupaten Kampar.

Pada aksi hari ini, Selasa (6/11/2018), massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Menolak Indomart dan Alfamart (AMMIA) mendatangi kantor Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Kampar.

David selaku Sekjen FKMKI serta Koordinator Isu BEM se-Riau dan juga koordinator aksi mengatakan secara tegas bahwa pihaknya dan masyarakat Kampar menolak dua perusahaan ritel ini.

''Usaha retail ini sangat merugikan masyarakat Kampar terutama pedagang kecil atau pedagang kios,'' tulis David melalui WhatsApp kepada GoRiau.

Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut disambut oleh Sekretaris Dinas BPPTPM. Sekretaris Dinas BPPTPM menunjukkan kepada beberapa orang perwakilan mahasiswa tersebut data atau jumlah usaha retail modern yang dimaksud yakni Indomaret dan Alfamart yang sudah mendapatkan izin operasional di Kabupaten Kampar.

Khairati selaku Sekjen BEM STIE Bangkinang mengatakan, ada sekitar 14 izin yang sudah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar untuk operasionalnya.

''Empat belas izin yang sudah dikeluarkan tersebut diantaranya empat izin untuk Alfamart dan sepuluh izin untuk Indomaret,'' ucap mahasiswi yang juga Sekjen BEM STIE Bangkinang tersebut.

Setelah melakukan aksi di kantor DinasĀ  BPPTPM, masa aksi melanjutkan aksinya di kantor DPRD Kabupaten Kampar dan mendapati kantor wakil rakyat tersebut dalam keadaan kosong dan tidak satu orangpun anggota DPRD Kampar ada di gedung tersebut.

David mengatakan sangat kecewa dengan anggota dewan yang jarang terlihat di kantor. ''Lihatlah gedung ini kosong, tanpa ada satu orangpun wakil rakyat di sini. Bagaimana rakyat ingin mengadu dan menitipkan aspirasinya, ketika di gedung ini para anggota dewan tidak ada,'' teriak David. Ia menilai anggota dewan mandul.

Setelah mendapati gedung DPRD Kampar dalam keadaan kosong, sejumlah masa aksi membubarkan diri dengan tertib. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/