Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

KNKT: Dampak Kerusakan Penunjuk Kecepatan, Pilot Akan Kesulitan Lakukan Kontrol

KNKT: Dampak Kerusakan Penunjuk Kecepatan, Pilot Akan Kesulitan Lakukan Kontrol
Ilustrasi.
Selasa, 06 November 2018 17:19 WIB
Penulis: C. Karundeng
JAKARTA - Kepala Sub Komite Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Nurcahyo Utomo mengatakan kerusakan penunjuk kecepatan pesawat bisa menimbulkan dampak pada pesawat.

Dampak yang akan dialami pesawat semisal, pilot yang akan kesulitan mengontrol kecepatan lantaran kinerja mesin tak terbaca. Atau dengan kata lain kecepatan pilot tak tahu berapa kecepatan pesawatnya.

"Dampaknya jelas, normalnya pilot terbang dengan posisi tertentu timbulkan kecepatan tertentu. Dalam kasus ini, mungkin pilotnya bisa merasa kenapa kecepatan pesawat saya berbeda dari biasanya," ujarnya, Selasa (6/11/2018).

Selain dampak tersebut, pesawat bisa mengalami kondisi naik turun di ketinggian. Pasalnya, pilot berupaya menemukan keselarasan antara mesin dan kecepatan.

Pihaknya juga masih mencari tahu apakah kerusakan terjadi pada sensor kecepatan atau tidak. Jika pada sensor kecepatan, tentu hal tersebut berbahaya lantaran sensor kecepatan juga digunakan untuk komponen lain.

"Kalau di sensor kecepatan ini juga dipakai di instrumen lain bisa kena. Mungkin jadi kesulitan pilot sebenarnya pesawat ini kenapa," katanya.

Namun, sejauh ini kerusakan penunjuk kecepatan itu belum bisa disebut penyebab pesawat jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Sebab, hingga kini hal itu masih terus dikaji.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/