Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
23 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
6 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Genjot PAD, Bapenda Minta 'Back Up' Kejari Kuansing

Genjot PAD, Bapenda Minta Back Up Kejari Kuansing
Bapenda Kuansing ekspos di depan Kajari Kuansing tentang berbagai persoalan regulasi tentang retribusi dan pajak, Senin (12/11/2018).
Senin, 12 November 2018 19:15 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau meminta dukungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing terkait penataan dan evaluasi regulasi yang menjadi kendala untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Karena itu, Senin (12/11/2018), Bapenda Kuansing melakukan ekspos di depan Kajari Kuansing Hari Wibowo.

Dikatakan Jafrinaldi, Kepala Bapenda Kuansing, ada beberapa sumber pajak yang punya peluang besar untuk peningkatan PAD. Diantaranya, pajak reklame, restoran, air tanah, PBB, BPHTB dan pajak hiburan.

"Lagi-lagi, kita terkendala regulasi. Sehingga PAD tidak bisa maksimal. Karena itu, kita minta dukungan dari Kejari Kuansing dalam membuat regulasinya," ujar Jafrinaldi.

Sementara itu, Kajari Kuansing Hari Wibowo sangat mendukung langkah yang dibuat oleh Bapenda Kuansing. Terlebih kondisi saat ini, dimana sumber keuangan dari pusat selalu menurun setiap tahunnya.

"Kuansing harus mampu memaksimalkan berbagai pundi-pundi pendapatan daerah. Sehingga, target PAD bisa tercapai dan pembangunan berjalan lancar," ujar Hari. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/