Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
24 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
2
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Li Shi Feng, Joko Jaga Peluang Indonesia Rebut Piala Thomas 2024
3
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 Atas China, Fajar/Rian: Liang/Wang Lebih Berani dan CerdikĀ 
4
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Runner Up Piala Thomas, Bakri Kesulitan Keluar dari Tekanan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 menit yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Pemerintahan
11 menit yang lalu
Pemprov DKI Raih Provinsi Terbaik Tiga Penghargaan Pembangunan Daerah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Melani Berharap Wakil Rakyat Dari Kalangan Perempuan Semakin Banyak

Melani Berharap Wakil Rakyat Dari Kalangan Perempuan Semakin Banyak
Selasa, 13 November 2018 15:33 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Anggota MPR dari Fraksi Partai Demokrat Melani Leimena Suharli ia berharap, agar tahun 2019 mendatang wakil rakyat dari kalangan perempuan kian bertambah.

Hal ini ia ungkapkan saat Sosialisasi Empat Pilar, Gedung GBHN Lt. 3, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 13 November 2018. "Mudah-mudahan wakil rakyat dari kalangan perempuan di tahun 2019 semakin banyak," ujarnya.

Di hadapan ratusan Guru PPKN se-Jakarta Selatan itu, Melani menekankan hal yang demikian agar dalam proses pembuatan undang-undang di DPR, kaum perempuan lebih bisa mengkritisi dan mewarnai. "Agar undang-undang kita berbasis gender dan tak merugikan kaum perempuan," paparnya.

Diakui oleh anak pahlawan nasional J. Leimena itu, jumlah anggota DPR dari kalangan perempuan dari waktu ke waktu semakin menurun. Untuk mencegah hal yang demikian dibuatlah aturan yang mengharuskan quota 30 persen bagi kaum perempuan untuk menjadi caleg. Aturan ini harus dijalankan oleh partai politik. "Nomer urut satu sampai tiga dalam daftar calon anggota DPR, satu di antaranya harus perempuan," ungkapnya.

Kepada para guru yang datang dari berbagai sekolah, Melani mengatakan tugas wakil rakyat merupakan tugas yang mulia. "Bila mereka benar-benar melaksanakan fungsinya," tuturnya.

Disebutkanya, tugas wakil rakyat membuat undang-undang, budgeting, dan melakukan pengawasan. Sebagai wakil rakyat mereka bekerja hingga malam bahkan subuh. "Ini yang tak disorot oleh media," tandasnya.

Dirinya tersenyum dan mengatakan, yang disorot malah yang tidur saat rapat atau yang kena OTT. "Mungkin ini yang menarik buat media," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua MPR Periode 2009-2014 ini menyebut Sosialisasi Empat Pilar dilakukan oleh MPR dalam periode kepemimpinannya. Metode yang dilakukan untuk memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, dilakukan dengan berbagai cara seperti lomba cerdas cermat, diskusi, focus group discussion, training of trainer. "Di jaman saya bahkan ada lomba menggambar Empat Pilar dengan peserta anak PAUD dan SD," ungkapnya.

Dalam melakukan sosialisasi kata dia, MPR melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Empat Pilar bagi Melani perlu diimplementasikan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. "Kita harus bangga dengan Empat Pilar," tuturnya.

Ia menyebut kebanggaan sebab saat Presiden Amerika Serika Barack Obama datang ke Indonesia, ia menyebut Indonesia sangat beruntung karena mempunyai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. "Orang luar saja memuji Pancasila," tukasnya.

Empat Pilar penting diimplementasikan dalam keseharian menurut Melani Leimena Suharli apalagi menjelang Pemilu 2019. "Jangan gara-gara beda pilihan membuat kita pecah," ucapnya.

Kalau bangsa ini pecah lanjut dia, itu akibat sikap tidak menghormati jasa para pahlawan. Dalam sosialisasi yang dipandu oleh Kabiro Humas Setjen MPR, Siti Fauziah, Siti Fauziah menyebut sosialisasi yang dilakukan oleh MPR juga melalui seni dan budaya masyarakat. Diakui kesenian dan kebudayaan yang ada di masyarakat ada yang punah. Untuk itu MPR menggunakan seni dan budaya masyarakat selain untuk mensosialisasikan Empat Pilar juga sebagai langkah untuk merawat budaya bangsa. "Generasi muda jangan hanya senang K-Pop, kesenian daerah pun juga harus dicintai," pungkasnya.*** 

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/