Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  GoNews Group

30 Desa di Meranti Belum Teraliri Listrik

30 Desa di Meranti Belum Teraliri Listrik
Kamis, 15 November 2018 16:56 WIB
Penulis: Safrizal
SELATPANJANG - Sebanyak 30 desa di Kepulauan Meranti belum teraliri listrik. Desa itu tersebar di 7 kecamatan.

Kata Kabag Ekonomi Afifuddin melalui Kasubbag SDA, Sasreja Danu P, dari pendataan mereka, hingga September 2018, sudah 72 desa kelurahan di Kepulauan Meranti teraliri listrik. Sedangkan desa yang belum menikmati fasilitas dari perusahaan plat merah itu ada sekitar 30 desa yang tersebar di 7 kecamatan.

Tiga puluh desa yang belum teraliri listrik tersebut diantaranya di Tasikputri Puyu 4 desa, Merbau 5 desa, Pulau Merbau 6 desa, Rangsang Barat 2 desa, Rangsang 3 desa, Tebingtibggi Timur 4 desa, dan Rangsang Pesisir 6 desa.

Jika dibandingkan tahun 2017, memang terjadi peningkatan rasio elektrifikasi. Ada penambahan di 11 desa dari pengembangan pembangunan tahun 2018. Diantaranya 4 desa di Tebingtinggi Timur, 1 di Tasikputri Puyu, dan 3 di Rangsang.

Berdasarkan info yang mereka terima dari PLN, rencananya akan ada pembangunan tahun 2019 yang diprioritaskan di 3 kecamatan yaitu Rangsang Barat, Tebingtinggi Timur, dan Rangsang Peisisir.

Sementara itu, pada tahun ini juga (2018-red), Pemda Meranti dapat bantuan lampu tenaga surya hemat energi (LTHSE) dari Kementerian ESDM. Bantuan itu diperuntukkan bagi warga Suku Akit.

Tahun depan, Pemda masih akan melihat lokasi-lokasi mana saja yang memang belum ada jaringan PLN atau masih belum teraliri listrik. Itu akan diusahakan mendapat bantuan serupa.

"Di wilayah Suku Akit banyak yang belum teraliri listrik. Tahun depan kita usahakan dapat bantuan LTSHE untuk di daerah itu," ujar Danu. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77