Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
16 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
16 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
10 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
11 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir di Pelalawan Meluas, Akses Jalan Desa Rantau Baru Putus

Banjir di Pelalawan Meluas, Akses Jalan Desa Rantau Baru Putus
Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio meninjau kondisi akses jalan menuju Desa Rantau Baru, Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Kamis, 15 November 2018 09:36 WIB
Penulis: Farikhin
PANGKALAN KERINCI - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pelalawan telah meluas. Setidaknya sudah ada empat wilayah kecamatan di Pelalawan yang sudah terkena banjir.

"Sekarang di Kelurahan Langgam, khususnya Dusun Muara Sako," ungkap Kepala BPBD Pelalawan, Hadi Penandio, Rabu (14/11/2018) sore.

Kemudian, lanjut dia, untuk wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci banjir terjadi di Desa Rantau Baru dan Desa Kuala Terusan. ''Sedangkan di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota banjir terjadi di Kualo," sebutnya.

Sambung Hadi Penandio, banjir juga terdai di wilayah Kecamatan Teluk Meranti tepatnya di Desa Kuala Panduk. "Tapi kalau banjir di Desa Pangkalan Terap itu terjadi karena pengaruh air pasang (banjir rob)," jelasnya.

Sedangkan di Kecamatan Bunut, banjir melanda di Kelurahan Pangkalan Bunut. Sementara untuk  akses yang terendam, itu terjadi pada akses jalan di Desa Rantau Baru.

"Namun banjir di Rantau Baru ini belum ada rumah yang terendam. Untuk Ketinggiatan air masih bervairiasi antara 20 sampai 50 cm," paparnya.

Dikatakannya, saat ini untuk menuju dan keluar dari Desa Rantau baru hanya bisa ditempuh melalui jalur air dengan menggunakan pompong. "Warga pakai pompong. Rata-rata diperkampungan ini sudah digenangi air," tandasnya kepada GoRiau. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/