Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
16 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
11 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
16 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Erick Thohir Tertantang Kelola Kompetisi Sepakbola

Erick Thohir Tertantang Kelola Kompetisi Sepakbola
Ist
Kamis, 15 November 2018 18:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA – Tampaknya Erick Thohir tidak bisa terlepas dari olahraga Indonesia. Usai menjabat Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang berakhir April 2019, Erick Thohir berkeinginan membangun sepakbola Indonesia.

“Saya bersedia membangun sepakbola Indonesia. Tapi, tidak sekarang karena saya fokus membantu KOI yang habis menyelesaikan Asian Games. Nanti, kalau usai kepengurusan KOI yang berakhir April 2019," kata Erick Thohir yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (15/11/2018).

Kemampuan Erick Thohir memang tidak perlu diragukan di kancah sepakbola. Apalagi, dia telah terjun di kancah sepakbola internasional dengan memiliki saham di DC United, Inter Milan dan terakhir Oxford United. Bahkan, dia sukses membangun klub basket Satria Muda dan mengelola Indonesian Basket League (IBL).

Meski demikian, Erick Thohir menolak jika ditawari menggantikan posisi Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang banyak menjadi sorotan. Dia hanya ingin terlibat dalam pengelolaan kompetisi. “Kalau di kasih tantangan bagaimana memperbaiki liganya, saya tertantang. Tapi kalau PSSI nya tidak usah lah,” tegasnya.

Alasan Erick Thohir berkeinginan mengelola kompetisi dan bersedia mundur dari Persib Bandung. Yakni, dia ingin fokus dan tidak ada conflik of interest jika dirinya tetap berada di Persib Bandung.

"Saya yakin jika kompetisi sepakbola dikelola secara profesional dan transparan akan berdampak terhadap kualitas tim nasional, pemain, pelatih, wasit dan suporter," tambahnya.
Mengapa tidak sekalian menangani tim nasional? "Saya tidak mau pikiran bercabang. Fokus saja menangani kompetisi," jawabnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/