Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Rombongan Bundo Kanduang Alahan Panjang Solok Sumatera Barat Timba Ilmu ke GKR Hemas di Jogja

Rombongan Bundo Kanduang Alahan Panjang Solok Sumatera Barat Timba Ilmu ke GKR Hemas di Jogja
Kamis, 15 November 2018 14:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
YOGYAKARTA - Hari ini Kamis 15 November 2018 pukul 10.00 bertempat di Pendopo Kraton Kilen Yogyakarta, GKR Hemas Senator DIY menerima rombongan Bundo Kanduang Alahan Panjang Kabupaten Solok Sumatera Barat yang didampingi oleh jajaran dinas dan DPRD Kabupaten Solok.

Adapun tujuan kedatangan rombongan selain bersilaturahmi juga ingin menimba ilmu dari GKR Hemas tentang upaya-upaya Kraton Yogyakarta sebagai lembaga adat dalam memelihara dan mempertahankan tradisi di tengah derasnya pengaruh budaya luar yg masuk.

GKRH menyampaikan betapa pentingnya budaya sebagai modal kekuatan sebuah bangsa yang harus tetap dipertahankan sebagai identitas diri.

Banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta tak lepas dari masih dipertahankannya budaya dan tradisi Jawa di Yogyakarta.

Seperti di dalam Keraton, Putri-putri Sultan juga memelihara budaya diantaranya dengan berkesenian tari seperti yang baru saja ditampilkan minggu lalu dalam misi lawatan budaya ke beberapa Kota di Amerika Serikat.

Kepada Para Bundo Kanduang, GKRH berpesan untuk tetap teguh memegang tradisi dan bekerja sama dalam kesetaraan. Dalam kesempatan ini Pemerintah Daerah Kab. Solok mengundang GKRH dan Bapak Gubernur DIY untuk dapat mengunjungi Kabupaten Solok.

Acara diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata berupa makanan khas Solok.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/