Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
5 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Konversi BBM ke Gas, 207 Nelayan di Inhil Dapat Bantuan dari Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI

Konversi BBM ke Gas, 207 Nelayan di Inhil Dapat Bantuan dari Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI
Jum'at, 16 November 2018 20:21 WIB
TEMBILAHAN - Sebanyak 207 nelayan yang ada di Inhil, Jumat (16/11/2018) menerima paket bantuan program konversi BBM ke bahan bakar gas yang kerjasama kementrian ESDM dengan Komisi VII DPR RI.

Pembagian bantuan diserahkan Dirjen Infrastruktur Pembangunan Migas Kementrian ESDM, Alimuddin Baso di Teratak, Kelurahan Sungai Piring, Kecamatan Batang Tuaka.

Alimuddin Baso menjelaskan, program konversi BBM ke bahan bakar gas untuk nelayan ini adalah program Pemerintah yang merupakan realisasi dari Perpres nomor 126 tahun 2015.

Ditambahkannya, paket yang diberikan ini berupa mesin komplit dengan tabung gas 3kg.

"Kalau gasnya habis bisa menggunakan premium, ini barang pemerintah kita serahkan kepada masyarakat secara gratis, tidak ada pungutan. Ingat jangan dijual," jelasnya.

Dengan adanya bantuan ini, ia mengatakan akan membantu nelayan menghemat biaya operasional bahan bakar antara 40 hingga 45 persen.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Darussalam yang turut hadir dalam kesempatan itu menuturkan program ini sangat membantu mendorong kehidupan nelayan di Inhil.

"Kita sangat berharap, terus diperhatikan dan diberikan bantuan-bantuan seperti ini," ujar Darussalam.

Untuk diketahui, 207 nelayan yang mendapatkan paket bantuan tersebut berasal dari 5 kecamatan, yakni Kecamatan Batang Tuaka, Tembilahan Hulu, Enok, Tanah Merah dan Reteh. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Ekonomi, Riau, Pemerintahan, Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/