Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Belum Bisa Kembali Aktif, KONI Riau Tunda Pemberian Uang Pembinaan Khusus Pelatih Kepala Dayung Riau

Belum Bisa Kembali Aktif, KONI Riau Tunda Pemberian Uang Pembinaan Khusus Pelatih Kepala Dayung Riau
Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis (foto: barkah/goriau.com)
Jum'at, 16 November 2018 19:27 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Buntut dari penangkapan terhadap pelatih kepala dayung Riau, MY atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, KONI Riau mengambil kebijakan untuk menunda uang pembinaan khusus yang selama ini diterima MY setiap bulannya.

Hal itu dikatakan Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis saat berbincang dengan GoRiau.com, Jumat (16/11/2018) petang di Kantor KONI Riau, Jalan Gajahmada, Pekanbaru. "Ya, kita tunda (uang pembinaan)," ucapnya.

Emrizal melanjutkan, penundaan uang pembinaan khusus bagi MY untuk bulan Desember 2018 ini, dan kebijakan ini sejatinya tidak berkaitan dengan kasus hukum yang menjeratnya.

"Penundaan uang pembinaan khusus ini, karena yang bersangkutan belum bisa aktif melatih untuk bulan Desember ini," ujar Emrizal Pakis yang merupakan Ketua KONI Riau dua periode tersebut.

Emrizal sendiri mengaku prihatin dengan apa yang dialami MY. Sebab sepengetahuannya, MY merupakan pribadi yang baik dan juga ramah, terlebih dalam kinerja melatih para atlet dayung Riau.

"Kita turut prihatin dengan peristiwa yang menimpa MY itu, terutama dunia olahraga cukup terpukul dengan berita ini. Dia pelatih yang memiliki disiplin tinggi," ungkapnya.

Menyoal apakah KONI Riau akan memberikan bantuan hukum terhadap MY, Emrizal mengungkapkan pihaknya belum bisa memutuskan hal tersebut. "Kita akan diskusikan dengan Bidang Hukum KONI Riau," sebutnya.

Untuk menyikapi kasus ini agar tidak berdampak pada program pembinaan atlet dayung Riau, KONI Riau pun akan melakukan koordinasi dengan Pengprov PODSI Riau.

"Kita akan terus lakukan koordinasi dan berharap kasus ini tidak sampai mengganggu program latihan atlet. Karena, cabor dayung masih menjadi andalan Riau di PON 2020 mendatang," tutup Emrizal. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/