Mau Buang Hajat, Warga Sekip Hulu Rengat Dikejar Dua Buaya, Selamat Setelah Panjat Pohon Kelapa

RENGAT - Seorang warga Kelurahan Sekip Hulu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, hampir saja menjadi santapan makan sore dua ekor buaya yang berkeliaran di daerah itu.

Beruntung, korban yang diketahui bernama, Wawan (31) itu, selamat dari maut setelah dirinya berhasil meloloskan diri dengan memanjat pokok kelapa sawit yang ada di lokasi.

Lurah Sekip Hulu, Yandrie, dikonfirmasi GoRiau.com, membenarkan kejadian tersebut. ''Peristiwa itu terjadi pada, Kamis (15/11/2018) sore sekira pukul 17.45 WIB, dan korban berhasil dievakuasi sekira pukul 20.15 WIB,'' ujar Yandrie.

Disebutkan Yandrie, kejadian itu bermula saat korban hendak buang hajat. Karena lingkungan tempat tinggalnya terendam banjir, korban memutuskan untuk keluar rumah dengan menggunakan sampan.

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba korban merasa ada yang aneh dan mengganjal laju sampan miliknya. Begitu korban melihat ke belakang, ternyata benda yang mengganjal sampan miliknya itu adalah seekor buaya, tutur Yandrie menceritakan pengakuan korban.

Dengan diselimuti rasa ketakutan, korban berusaha mendayung sampannya secara perlahan. Dan saat itu pula, tiba-tiba seekor anak buaya muncul dari dalam air, dan mengejar sampan milik korban. 

''Melihat hal itu, korban yang kaget langsung terjun ke air. Begitu melihat pokok kelapa sawit, korban langsung memanjat untuk menyelamatkan diri,'' terang Yandrie.

Begitu berhasil menyelamatkan diri, korban berupaya minta tolong. Akibat lokasi kejadian sepi, dan peralatan yang minim, korban akhirnya berhasil dievakuasi setelah 2,5 jam.

''Korban berhasil dievakuasi setelah personil KPBD Inhu tiba di lokasi dengan menggunakan perahu mesin,'' terang pria yang akrab disapa Yeyen itu.

Terpisah, KTU KPBD Inhu, As'at menghimbau warga yang daerahnya terkena dampak banjir, untuk lebih berhati-hati setiap kali melakukan aktivitas sehari-hari.

''Akibat banjir ini, tentu banyak binatang seperti buaya, ular dan binatang berbisa lainnya yang berkeliaran", singkat As'at. ***