Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
9 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
9 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
8 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
8 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
8 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
8 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Misbakhun Ajak BI ke Pelosok Desa demi Sosialisasikan Rupiah

Misbakhun Ajak BI ke Pelosok Desa demi Sosialisasikan Rupiah
Jum'at, 16 November 2018 20:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PASURUAN - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun memanfaatkan masa reses persidangan 2018-2019 untuk blusukan menemui konstituennya di Pasuruan, Jawa Timur. Legislator Partai Golkar itu juga menggandeng mitra kerja Komisi XI DPR yang membidangi keuangan dan perbankan.

Sebagai contoh, Misbakhun menggandeng Bank Indonesia (BI) untuk menggelar seminar dalam rangka mengampanyekan cinta rupiah, Kamis (15/11). Seminar bertema ‘Uang Rupiah sebagai Simbol Kedaulatan NKRI’ itu tidak digelar di gedung mewah di kota, melainkan di Desa Kedung Rejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.

Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur II yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo itu tetap bersemangat meski lokasi seminar ada di pelosok desa yang nyaris tak terjangkau jaringan internet. "Banyak program pemerintah pusat yang seharusnya disosialisasikan lebih masif hingga pelosok desa," ujar Misbakhun di hadapan ratusan warga desa yang ikut seminar.

Mantan pegawai negeri di Kementerian Keuangan itu menjelaskan, sosialisasi rupiah harus menjangkau seluruh masyarakat, termasuk yang ada di desa-desa. Menurutnya, rupiah bukan sekadar alat tukar, melainkan juga wujud kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Legislator Golkar itu menambahkan, menemui konstituen dan menjelaskan program pemerintah merupakan bentuk pertanggungjawabannya sebagai wakil rakyat. Untuk itu pula Misbakhun yang kembali maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR dari Golkar untuk dapil Jatim II sering mengajak mitra kerja Komisi XI DPR seperti BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Bappenas untuk turun langsung ke lapangan.

Misbakhun bahkan mengaku bersemangat dan selalu tertarik menghadiri seminar di desa-desa. "Sosialisasi ya seperti ini. Harus berada di tengah-tengah masyarakat," tegasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/