Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
22 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
20 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
18 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
18 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wah Gawat... Banyak Formasi CPNS Sumbar Terancam Kosong

Wah Gawat... Banyak Formasi CPNS Sumbar Terancam Kosong
Panitia di lingkup Pempro Sumatera Barat saat memberikan dokumen kepada peserta seleksi CPNS, beberapa waktu lalu.
Jum'at, 16 November 2018 19:08 WIB
PADANG - SEBANYAK 12.841 orang tercatat sebagai peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Mereka memperebutkan 864 formasi.

Sayangnya, peserta yang berhasil melampaui passing grade Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) hanya 388 orang. Artinya, peserta yang lolos tak sampai setengah dari ketersediaan formasi.

“Setelah kami hitung pada pelaksanaan tes terakhir, yang memenuhi passing grade hanya 388 peserta,” terang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Yulitar, Kamis (15/11/2018) seperti dilansir riaupos.co.

Mereka yang memenuhi passing grade adalah yang memenuhi ambang batas tiga tes. Yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP). “Ketiganya harus mencapai ambang batas. Kalau dua saja, maka gagal,” tambah Yulitar.

BKD Sumbar akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Apakah peserta yang tidak memenuhi passing grade itu dipanggil kembali sesuai ranking nilai untuk mengikuti ujian tes kemampuan bidang (TKB) atau tidak.

“Kami akan koordinasi kembali dengan BKN. Sebab, banyak yang tidak lolos TKD dan jumlahnya jauh dari formasi tersedia,” ungkapnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang SDM aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, pihaknya tengah mengaji dua opsi kebijakan terkait banyaknya yang tidak lolos TKD.

Opsi pertama yaitu menurunkan passing grade SKD. Kedua, menerapkan sistem perankingan dari jumlah total nilai TWK, TIU, dan TKP.

“Nantinya akan ada kebijakan. Misalnya, ada kebijakan baru untuk mengakomodasi peserta yang tidak lulus, seperti apa diaturnya. Apakah passing grade diturunkan, apakah ranking, kami carikan jalan fair,” ujar Setiawan di kantor Kemenpan RB, Senin lalu (12/11).(jpg)

Editor:arie rf
Sumber:JawaPos.com
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/