Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
8 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
7 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
7 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
6
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
7 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Home  /  Berita  /  GoNews Group

APBD Murni 2019 Disahkan, Pemko Pekanbaru Alami Defisit

APBD Murni 2019 Disahkan, Pemko Pekanbaru Alami Defisit
Senin, 19 November 2018 20:25 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - DPRD Kota Pekanbaru telah mengesahkan APBD Murni 2019 dalam sidang Paripurna yang digelar, Senin, (19/11/2018). Diperkirakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan mengalami defisit anggaran sebesar Rp200.000.000 berdasarkan selisih perhitungan pendapatan dan belanja.

Secara umum, APBD Kota Pekanbaru Tahun anggaran 2019 berjumlah Rp2.565.882.192.783. Sementara, anggaran pendapatan Rp2.564.232.192.783, dan anggaran belanja yang terdiri dari belanja tidak langsung Rp1.059.590.550.501 dan belanja langsung Rp1.504.841.642.282, total pengeluaran untuk belanja sebesar Rp2.564.432.192.783.

Pengesahan APBD Murni ini dipimpin Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Syahril dan dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus.

Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus usai Paripurna menyatakan, sebagian besar anggaran ini akan diprioritaskan bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), yakni sekitar 50 persen.

"Strategi Pemko Pekanbaru tetap sama, untuk anggaran kita prioritaskan bagi pembangunan SDM, sebesar 50 persen, dan selebihnya untuk infrastruktur, ekonomi dan lain - lain. Karena kita ingin membangun generasi muda yang cerdas, terampil, dan berdaya saing tinggi," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/