Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
14 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
8 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
5
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
8 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diduga Ada 6 Bocah Korban Pelecehan Seksual Pelatih Kepala Dayung Riau

Diduga Ada 6 Bocah Korban Pelecehan Seksual Pelatih Kepala Dayung Riau
Senin, 19 November 2018 19:29 WIB
Penulis: Barkah Nurdiansyah
PEKANBARU - Proses hukum kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pelatih kepala dayung Riau berinisial MY masih terus berjalan. Tidak hanya dua, diduga kuat ada empat korban lainnya.

Hal ini diperkuat dengan penuturan Asmanidar SH selaku kuasa hukum para korban. Ia mengungkapkan, keempat korban yang saat ini dalam pendampingan P2TP2A Pekanbaru, yakni tiga bocah laki-laki dan satu perempuan.

"Tiga bocah laki-laki ini masing-masing berusia 15 tahun dan satu laki-laki berusia 11 tahun. Sedangkan bocah perempuan yang turut menjadi korban berusia 15 tahun," tuturnya.

"Saat ini, total ada enam bocah yang mengaku menjadi korban pelaku yang menggunakan modus mengimingi menjadi atlet dayung dengan, empat laki-laki dan dua perempuan," rinci Asmanidar.

Asmanidar melanjutkan, akibat ulah pelecehan seksual menyimpang dari pelaku, para korban yang masih di bawah umur mengalami trauma karena mendapat kekerasan seksual yang menyimpang.

"Dua korban yang melapor ke Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu, merupakan yang paling berat mengalami trauma dari perbuatan pelaku," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pelatih dayung berinisial MY alias Yana yang ditangkap Satreskrim Polresta Pekanbaru, Rabu (14/11/2018) atas dugaan pelecehan seksual terhadap dua anak di bawah umur.

Data yang diterima dari pihak kepolisian, penangkapan terhadap pria berusia 48 tahun itu bermula dari laporan keluarga korban pada tanggal 5 November dan 12 November 2018 ke Mapolresta Pekanbaru.

Dugaan pelcehan seksual ini terungkap setelah orangtua korban curiga dengan aktifitas anaknya yang nilai sekolahnya selalu menurun. Saat ditanya, korban akhirnya mengakui jika telah menjadi korban pelecehan oleh terlapor. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/